Sabtu 28 May 2016 03:09 WIB

Emoji Bernama Emotiki akan Diluncurkan Juli

Rep: c21/ Red: Andi Nur Aminah
Emoji Emotiki bergambar simbol-simbol Suku Maori
Foto: BBC
Emoji Emotiki bergambar simbol-simbol Suku Maori

REPUBLIKA.CO.ID, SELANDIA BARU -- Selandia Baru telah membuat emoji chat terbaru yang menggambarkan suku Maori. Emoji yang diberi nama 'Emotiki' tersebut akan tersedia untuk Android dan iPhone mulai Juli mendatang.

Meski demikian emotiki berwarna hijau ini sudah mulai beredar di media sosial. Radio Selandia Baru pun mengiklankannya. "Mereka semua bisa menggunakan dan ini adalah ekspresi dan simbol dari negara lain," kata Juru Bicara Kiri Atkinson-Crean kepada situs Stuff. "Kami ingin memberi mereka bentuk lain dari bahasa, ini kesempatan untuk mengekspresikan diri," katanya dilansir BBC.

Menurut dia, Emotiki merupakan karya pusat budaya Te Puia Maori, yang tetap disembunyikan sampai bulan Juli. Tapi, Juru Bicara Kiri Atkinson-Crean sudah memastikan keberadaan mereka. Hal tersebut dilakukan setelah mendapatkan respons online dari masyarakat yang menunjukkan kesenangannya. 

Ide ini datang dari anak-anak yang menggunakan media sosial untuk merayakan penampilan mereka di lagu tradisional Maori dan tarian adat. Mereka menampilkan emoji berkarakter lokal dan menjadi semakin populer. 

Hal tersebut telah dimulai pada November 2015, ketika kementerian luar negeri Finlandia meluncurkan satu set untuk mewakili negara itu. Emoji menampilkan gambar pipi dan lidah yang penuh dengan simbol-simbol. 

Dia menjelaskan diluncurkannya Emotiki tersebut karena emoji yang ada saat ini lebih biasa. Emotiki sendiri akan muncul dengan membuat 150 karakter yang mencerminkan gambar Suku Maori. Di antaranya seperti  tarian ritual prajurit haka, rok rami, cadik kano dan whanau. Semuanya itu  merupakan istilah khas tradisional organisasi sosial Maori. 

Selain itu, akan ada juga sejumlah kecil animasi. Termasuk satu untuk pukana yang menunjukkan ekspresi sengit dengan menjulurkan lidah keluar. 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement