Ahad 21 Aug 2016 19:05 WIB

Bangun Smart City, Indosat Ooredoo Gandeng Pemerintah Kota

Indosat
Indosat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indosat Ooredoo kembali merangkul Pemerintah Kota dan Kabupaten mewujudkan Smart City di berbagai kota di Indonesia. Seperti yang baru-baru ini dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan Pemkot Pekanbaru dan Sukabumi melalui penyediaan platform solusi Single Window City Dashboard bagi pemerintah kota, sebagai langkah mewujudkan Smart Society.

Tidak hanya itu, Indosat Ooredoo juga meluncurkan aplikasi perpustakaan digital di Pekanbaru dan Sukabumi bernama i-Pekan dan i-Sukabumi.  Juga donasi ribuan judul buku dalam bentuk digital.

“Kami berkomitmen untuk selalu menjadi yang terdepan dalam memberikan solusi ICT bagi masyarakat Indonesia dengan menyediakan solusiSingle Window City Dashboard bagi pemerintah kota guna memudahkan pemimpin kota melihat kondisi kota dalam satu layar analisa yang lengkap. ,” ujar Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat Ooredoo dalam keterangan tertulisnya, (21/8).

Menurutnya, implementasi Smart City menjadi sebuah pondasi penting menuju masyarakat pintar yang lebih baik, lebih aman, lebih nyaman, dan lebih transparan. Hadirnya perpustakaan digital juga kami tujukan untuk mendukung Smart Society. Ini merupakan Komitmen Indosat membangun Indonesia Digital Nation sebagai bagian dari upaya mengisi Kemerdekaan Republik Indonesia di ulang tahunnya yang ke-71.

Dengan komitmen mendukung transformasi kota menjadi Smart City dan solusi Single Window City Dashboard yang lengkap ditambah dengan aplikasi perpustakaan digital.

"Melalui aplikasi tersebut, Indosat mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah Kota Pekanbaru dan Sukabumi untuk ujicoba platform Smart City. Juga mendorong partisipasi masyarakat lebih peduli kondisi kota, mendapatkan informasi penting, memberikan masukan bagi Pemerintah Kota Kabupaten serta interaksi langsung melalui smart phone ," sambungnya.

Melalui kerjasama ini, Indosat Ooredoo dan Pemerintah Kota akan bersama-sama memulai transformasi kota menuju kota cerdas. Solusi yang dilengkapi dengan smart city mobile apps ini mendorong partisipasi masyarakat lebih peduli kondisi kota, mendapatkan informasi penting, memberikan masukan bagi Pemerintah Kota Kabupaten serta interaksi langsung melalui smart phone. Kedepan nya platform ini akan terus dilengkapi dengan aplikasi-aplikasi yang saling terintegrasi baik yang sudah ada maupun yang akan dikembangkan.

Sementara itu hadirnya aplikasi perpustakaan digital sebagai bagian dari kerjasama pembentukan Smart City ini adalah bukti bahwa Pemerintah Kota kini semakin peduli terhadap pemanfaatkan perkembangan teknologi solusi ICT untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakatnya.

Perpustakaan digital pertama tersebut kini memiliki koleksi buku elektronik yang sangat lengkap dan langsung dapat dinikmati oleh masyarakat dengan mengakses aplikasi perpustakaan digital secara bebas biaya. Aplikasi perpustakaan digital ini adalah tahap awal untuk mewujudkan Smart City dengan mendorong minat baca masyarakat agar dapat mewujudkan Smart Society yang menjadi salah satu pilar Smart City berbasis teknologi Informasi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement