Ahad 28 Aug 2016 12:22 WIB

Situs Resmi MUI Diretas, Laman Diisi Pesan untuk ISIS

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nur Aini
Logo MUI
Logo MUI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Situs resmi milik Majelis Ulama Indonesia (MUI) diretas oleh oknum tak bertanggungjawab pada Ahad (28/8). Ketika dikonfirmasi ke Wakil Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan, dia membenarkan adanya peretasan tersebut.

"Kita tentu menyayangkan adanya peretasan ini," kata Amirsyah saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (28/8).

Amirsyah mengatakan MUI akan segera melakukan investigasi terhadap kasus tersebut. Dia menilai ada pihak lain yang ingin melancarkan adu domba.

"Kita harus paham bahwa fobia terhadap Islam itu telah berlangsung lama dan dengan modus yang berbagai macam cara," kata Amirsyah. Untuk itu, Amirsyah nengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing dan terprovokasi.

MUI meminta pemerintah untuk segera mengusut tuntas kasus peretasan ini. Sebab, menurut Amirsyah pelaku sudah melanggar Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE).

Dalam pantauan Republika.co.id, saat ini situs resmi MUI sudah kembali normal. Sebelumnya, laman utama MUI berisi tulisan menghujat kelompok radikal ISIS.

Berikut tulisan yang terdapat pada situs resmi MUI tadi pagi:

"Islamic State Army Members:SAHARA H4xOR # Thex@b1 The Prophet S.A.W said, you will invade the Arabian Peninsula and Allah will grant it (to you). Then (you will invade) Persia and Allah will grant it (to you). Then, you will invade Rome and Allah will grant it (to you). Then, you will invade The Dajjal and Allah will grant him (to you). F**k!!!!".

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement