REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pendiri Wikipedia, Jimmy Wales, mengaku sedang dalam sebuah misi untuk melawan berita palsu atau hoax. Untuk mewujudkannya, Wales meluncurkan sebuah platform berita yang akan bekerja sama dengan jurnalis dan sejumlah sukarelawan fakta, bernama Wikitribune.
"Kami ingin memastikan bahwa Anda membaca artikel berbasis fakta yang memiliki dampak nyata dalam peristiwa lokal dan global," ujar Wales, dikutip CNN, Selasa (26/4).
Menurut dia, situs ini akan menerbitkan berita yang ditulis oleh jurnalis profesional. Namun pengguna internet dapat mengajukan koreksi faktual dan penambahan, yang perubahannya akan ditinjau oleh relawan pemeriksa fakta. Wikitribune juga akan memposting transkrip penuh wawancara, begitu pula dengan video dan audio asli. Wales mengatakan, bahasa yang digunakan di dalam situs ini akan sangat faktual dan netral.
"Dibutuhkan jurnalisme berbasis standar profesional dan menggabungkan gagasan radikal dari dunia wiki bahwa komunitas sukarelawan dapat dan dengan andal melindungi integritas informasi," kata Wales.
Proyek ini juga akan didanai melalui kontribusi dari para pendukung, bukan dari iklan atau langganan. Wales mengatakan, Wikitribune dirancang untuk membantu menangkal penyebaran berita palsu di media sosial. "Kabar palsu secara harfiah dirancang untuk menunjukkan informasi yang bias kepada kita," ujarnya.
Namun, para ahli menunjukkan sikap skeptis. Charlie Beckett, seorang profesor di London School of Economics, mengatakan inisiatif untuk meningkatkan kepercayaan dan transparansi dalam jurnalistik dipersilakan, tapi hal itu akan menarik orang-orang yang sudah "melek media".
"Saya bertanya-tanya apakah itu akan meningkatkan dampak signifikan pada bidang informasi, terutama di jaringan sosial seperti Facebook, tempat berita palsu dan kesalahan informasi sering terjadi," katanya.
Wikipedia sendiri telah dituduh memberikan informasi yang menyesatkan dan tidak akurat. Pada 10 suntingan per detik, ensiklopedia internet terkadang sulit melawan orang-orang yang dengan sengaja membuat klaim palsu.
Dalam beberapa tahun terakhir, situs tersebut telah berinvestasi di teknologi baru untuk mengidentifikasi apa yang mereka sebut 'perusakan Wikipedia'. Wikipedia juga telah mempekerjakan lebih banyak administrator untuk mengawasi tersebut. Wikipedia baru-baru ini melarang kutipan dari the Daily Mail. Media itu disebut sebagai media yang tidak dapat diandalkan.