Senin 14 Aug 2017 15:10 WIB

'Keroyokan' Dukung Talent Digital

Liga digital
Foto: ist
Liga digital

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Koperasi Digital Indonesia Mandiri (DIGICOOP) dengan didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo), tahun ini menggelar event kompetisi Startup Grand Prix road to Liga Digital Indonesia. Startup Grand Prix rencananya akan diselenggarakan di 8 wilayah yaitu Jabodetabek & Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur dan Sumatera Utara. Format kompetisi yang diselenggarakan adalah apps beauty contest (pirching) dan thematic Hackathon.

Acara ini mendapat dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), karena format dimana para talent digital akan diberikan tantangan menyelesaikan masalah-masalah di berbagai sektor unggulan. Sebagai contoh yang diadakan di wilayah Jabodetabek & Banten, peserta diberikan tantangan hackathon bertema Bandara Soekarno Hatta yang diberikan PT. Angkasa Pura 2 (Persero).

Dirjen APTIKA Kemkominfo Semuel A. Pangerapan dalam pembukaan Keynote Speech yang berjudul 'Indonesia Kerja Bersama Mendukung Perkembangan Startup dan Talent Digital' menyampaikan penyelenggaraan Hackathon bertema Bandara ini sejalan dengan semangat Kerja Bersama untuk mendorong digitalisasi seluruh sektor unggulan, mengingat Transportasi adalah sektor prioritas dalam program Nawacita pemerintah.

Ketua Umum APJII Jamalul Izza mengatakan Startup Grand Prix merupakan event untuk mengajak para pemilik Apps untuk bergabung dalam Liga Digital Indonesia yang telah diselenggarakan APJII selama 2 tahun terakhir. “Sosialisasi Liga akan dilaksanakan di setiap wilayah penyelenggaraan Startup Grand Prix dengan dukungan para pengurus wilayah APJII," kata Jamalul Izza.

Terkait jumlah peserta yang mencapai 57 tim, Project Director Startup Grand Prix Arki Rifazka mengungkapkan kekagumannya atas antusiasme rekan-rekan yang mendaftar sebagai peserta di wilayah Jabodetabek dan Banten dan sekaligus berharap akan mendapatkan tanggapan yang tidak kalah banyaknya di 7 wilayah berikutnya. “Kami sangat kagum dengan antusiasme di wilayah Jabodetabek dan Banten," ujar Arki.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement