Jumat 27 Sep 2019 20:16 WIB

Twitter: 280 Karakter-mu Bisa Berpengaruh

Berekspresi di dalam Twitter berbeda dengan media sosial yang lain.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Twitter. Ilustrasi
Foto: Foxnews
Twitter. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menulis cicitan status di media sosial Twitter terbatas hanya sepanjang 280 karakter. Alih-alih menjadi sebuah kekurangan, status singkat tersebut justru bisa menjadi wadah ekspresi dan menginspirasi jika dilakukan dengan tepat.

Head of Public Policy Twitter Indonesia, Agung Yudha, membagikan sejumlah cara yang bisa dijajal. Dia mempresentasikan materi tersebut pada acara #LIFEonTwitter yang digelar Twitter Indonesia di Jakarta, Kamis (26/9).

Baca Juga

"Twitter bisa menjadi tempat mengekspresikan diri dan eksis, hanya saja caranya berbeda dengan platform lain. Agar bisa memberikan pengaruh, upayakan status tersebar luas, membuka percakapan, dan membahas topik spesifik," ujarnya.

Dia menjabarkan metode itu dalam empat poin utama. Pertama, buat lebih banyak cicitan. Jangan ragu menyampaikan pandangan apapun di Twitter, asal sesuai norma dan aturan. Status yang mudah diterima adalah yang autentik, manusiawi, dan memuat humor.

Kedua, pengguna Twitter perlu melihat tren yang ramai dibahas. Jika sudah menemukan topik tertentu, beri komentar atau ulas topik itu dengan cara sendiri. Berkontribusilah dan beri makna dalam percakapan di dunia maya.

Hal ketiga yang dianggap penting oleh Agung adalah temukan persona khas. Dia menyarankan untuk konsisten dengan gaya komunikasi di Twitter. Misalnya, menggunakan persona kocak, serius, informatif, atau lainnya. Usahakan unik agar menonjol dari yang lain.

Keempat, mencantumkan medium lain pada status. Saat ini, Twitter sudah menghadirkan banyak media yang bisa disematkan, mulai dari foto, video, gambar bergerak, jajak pendapat, galeri hidup, juga tautan situs.

"Dua atau tiga tahun lalu, teks sangat powerful, tapi audiens sekarang adalah generasi visual yang menuntut konten-konten atraktif," ungkap Agung.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement