Senin 21 Dec 2015 17:38 WIB

Teleskop Hubble Ungkap Foto Mirip Lightsaber di Langit

teleskop Hubble ungkap foto mirip lightsaber
Foto: NASA/sciencedaily
teleskop Hubble ungkap foto mirip lightsaber

REPUBLIKA.CO.ID, Teleskop luar angkasa Hubble milik badan antariksa Amerika Serikat (NASA) memotret suatu pemandangan ruang angkasa yang mirip 'lightsaber'. Terletak di tengah foto, dalam suasana gelap debu yang bentuknya mirip jubah Jedi, sebuah bintang baru memancarkan cahaya kembar ke ruang angkasa.

"Fiksi ilmiah telah menginspirasi berbagai generasi ilmuwan dan insinyur, tak terkecuali film Star Wars," kata John Grunsfeld, astronot sekaligus petinggi di Misi Direktorat Ilmiah NASA, seperti dilansir Sciencedaily.

Lightsaber angkasa ini tidak berada di galaksi yang jauh, justru masih di galaksi kita, Bima Sakti. Dia ada di dalam  turbulen dasar kelahiran bintang baru yang dikenal dengan Orion B awan molekuler kompleks, terletak dengan jarak 1.350 tahun cahaya.

"Tak ada yang sekuat Hubble dalam mendatangkan motivasi atas ilmu pengetahuan karena teleskop ruang angkasa itu menguak misteri jagat raya."

Begini, Cara Membuat Lightsaber Menurut Sains

Saat bintang terbentuk di dalam awan raksasa dari molekular hidrogen dingin, beberapa material di sekitarnya akan runtuh dipengaruhi gravitasi kemudian membentuk cakram pipih yang mengelilingi bintang baru. Meski nantinya planet-planet akan beku pada cakram, pada babak awal protostar ini, dia melahap cakram dengan nafsu makan layaknya karakter di Star Wars, Jabba.

Gas dari cakram masuk ke si calon bintang  dan ditelan dengan lahap. Material super panas terlontar dari bintang ke arah yang saling berlawanan di sumbu rotasi si bintang. Batas antar-tekanan yang disebabkan oleh ledakan atau 'shock front' terbentuk sepanjang semburan dan memanaskan gas sekelilingnya hingga ribuan derajat Fahrenheit.

Pancaran-pancaran kemudian bertabrakan dengan gas dan debu di sekeliling dan mengosongkan angkasa, seperti aliran air yang disemprotkan untuk menyapu bukit pasir. Shock front membentuk gumpalan kusut nebula dan secara kolektif disebut obyek Herbig-Haro (HH).

Di sisi sebalah kanan bintang berjubah, sepasang pucuk terang adalah bintang baru yang menonjol dan menunjukkan lightsaber mereka yang redup - termasuk satu yang melubangi terowongan melalui awan menuju sisi kanan atas di gambar.

Secara keseluruhan, segenggam jet HH telah ditemukan di wilayah ini di terang cahaya, dan jumlahnya nyaris sama seperti observasi infra merah Hubble.

Bintang-bintang baru ini adalah target ideal bagi teleskop ruang angkasa NASA yang akan datang, James Webb, yang akan memiliki penglihatan gelombang infra merah lebih besar untuk melihat lebih jauh ke dalam debu di sekeliling bintang-bintang yang baru terbentuk.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement