REPUBLIKA.CO.ID, Sekitar 2,3 miliar orang di seluruh dunia hidup tanpa akses fasilitas toilet yang aman dan bersih. Illmuwan di Inggris merancang toilet baru yang tidak membutuhkan air, dan bisa menghasikan energi listrik.
Rencananya toilet ini akan di uji coba di Afrika akhir tahun ini. 'Nano Membran Toilet', toilet ramah lingkungan ini telah didukung oleh Bill dan Melinda Gates Foundation. Dibutuhkan penelitian 3 tahun untuk pembuatan toilet ini.
Jika uji coba awal berjalan dengan baik, maka teknologi itu bisa digunakan di mana-mana seperti kendaraan militer atau kapal pesiar mewah. Cara kerja toilet ini adalah memanfaatkan membran nanotech. Kotoran yang masuk akan di bakar dalam ruang kedua pada bagian dalam toilet.
Pembakaran ini akan menghasilkan butiran-butiran berlapis nano yang dapat membentuk tetesan air bersih. Air ini dapat digunakan untuk membersikan bagian toilet.
Cina Perkenalkan Toilet Canggih dengan Wifi dan TV Layar Datar
Kemudian sistem sekrup Archimedes akan mengirim sisa-sisa kotoran di ruang kedua untuk dibakar dan berubah menjadi abu dan panas yang menghasilkan energi. Para desainer mengatakan itu mampu untuk menghasilkan energi yang cukup besar.
Energi yang dihasilkan bisa untuk untuk mengisi gadget kecil seperti ponsel. Sisa abu dapat digunakan sebagai pupuk, sementara tutupnya tertutup dan mekanisme berputar khusus (yang menggantikan flush) sehingga mencegah bau yang tidak diinginkan keluar dari pipa.
Kaus Kaki Hingga Kertas, 4 Benda Sederhana Ini Bisa Produksi Listrik
Ghana adalah lokasi yang disiapkan sebagai uji coba pertama. Nano Membran Toilet sedang dikembangkan oleh para peneliti di Cranfield University, dan diumumkan baru-baru ini sebagai finalis di Cleantech Inovasi Showcase.
"Kami senang melihat solusi inovatif mendapatkan pengakuan nasional melalui Cleantech Innovate," kata salah satu tim, Elise Cartmell, dilansir dari Science Alert.
Menurut dia, Nano Membran Toilet memiliki potensi untuk mengubah jutaan orang dengan akses ke sanitasi yang aman dan terjangkau.