REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pad hari ini, Senin (9/5), fenomena alam yang tergolong langka akan terjadi. Selama tujuh jam Planet Merkurius akan berorbit dan transit melewati Matahari. Terakhir kali fenomena alam ini terjadi sepuluh tahun lalu, tepatnya pada 8 November 2006.
Peristiwa ini akan sangat jelas dilihat di Amerika dan Eropa Barat, beberapa wilayah di Afrika, serta sebagian wilayah Asia. Di Indonesia, masyarakat bisa melihat titik kecil berwarna hitam melewati matahari pada pukul 11:12-18:42 WIB.
Fenomena alam langka ini akan dijadikan kesempatan oleh para ilmuwan untuk mempelajari dan meneliti bagian lapisan terluar dari Merkurius. Sementara bagi masyarakat awam, fenomena alam ini akan menjadi daya tarik untuk ditonton.
Para penikmat fenomena alam amatir bisa menyaksikan fenomena planet Merkurius melewati matahari ini dengan cara yang mudah dari rumah. Syaratnya Anda tidak boleh melihat matahari dengan mata telanjang.
Berikut salah satu metode untuk melihat fenomena planet Merkurius melewati matahari seperti dilansir laman CCN.com, Ahad (8/5):
- Anda bisa menggunakan teleskop atau teropong berkekuatan tinggi yang dilengkapi dengan filter matahari
- Anda juga bsa menikmati fenomena alam ini dengan cara membuat sebuah proyektor lubang jarum seperti yang pernah Anda buat saat di bangku sekolah dasar
- Dan, cara paling mudah yang terakhir adalah Anda menonton secara real time di situs NASA atau live streaming Badan Antariksa Eropa