REPUBLIKA.CO.ID, BRIDGETOWN -- Sejak kecil, orang tua kerap menyarankan anak bermain di luar dan menjelajah. Padahal, konsep demikian tidak selalu baik untuk orang berkepribadian introver yang lebih berkembang dengan cara lain.
Psikolog Laurie Helgoe mengatakan, orang introver cenderung berfokus pada apa yang terjadi pada lingkup internal dibandingkan hal eksternal. Mereka lebih menyukai waktu sendirian daripada waktu sosial.
Sikap demikian membuat orang introver dicap sebagai pemalu, penyendiri, atau pilih-pilih. Helgoe yang merupakan profesor madya di Ross University School of Medicine di Bridgetown, Barbados, menyangkal hal itu.
"Orang introvert mungkin tampak malu ketika mereka hanya diam dan tak segera menanggapi, tetapi sebenarnya itu merupakan cara memproses informasi dan kebutuhan untuk fokus secara internal," ujarnya.
Penulis buku Introvert Power: Why Your Inner Life Is Your Hidden Strength itu juga mengatakan, tidak ada orang yang murni introver atau ekstrover. Semua orang memiliki kombinasi sifat dua kepribadian itu.
Jika Anda bingung mengelompokkan diri cenderung introver atau ekstrover, Helgoe memberikan petunjuknya. Ada kualitas umum yang biasanya dimiliki orang dengan kecenderungan kepribadian introver.
Pertama, sangat menyukai waktu sendirian. Sendirian dalam waktu sebentar ataupun lama justru meningkatkan suasana hati dan level energi orang introver. Kedua, kurang termotivasi oleh pencapaian eksternal.
Studi pada 2013 menemukan orang ekstrover menunjukkan kenaikan kadar dopamin terkait kepuasan saat mendapat penghargaan eksternal seperti kabar baik atau pujian. Namun, hasil serupa tidak terjadi pada orang introver.
Tanda lain adalah selalu berpikir sebelum berbicara. Orang introver memproses informasi secara internal dan privat. Mereka butuh sangat banyak waktu sebelum memutuskan akan membagikan pikiran dengan orang lain.
Terakhir, lebih menyukai interaksi satu-satu atau dalam kelompok kecil. Bukan berarti mereka antisosial dan tidak membutuhkan koneksi dengan orang lain, hanya saja wujudnya berbeda, dikutip dari laman Well and Good.