Sabtu 08 Jun 2019 02:26 WIB

Spesies Baru Cecak Batu Ditemukan di Gunung Muria

Spesies baru cecak batu ditemukan pada Juli 2018.

Red: Nur Aini
Cecak Batu, ilustrasi
Foto: Wikipedia
Cecak Batu, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pulau Jawa mengalami banyak tekanan ekologis akibat aktivitas manusia, namun temuan spesies baru cecak batu yang tercatat dalam jurnal ilmiah ZOOTAXA pada 17 Mei 2019 memberi angin segar di tengah krisis keanekaragaman hayati.

Dalam keterangan tertulis Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menyebutkan deteksi dini keberadaan cecak batu dari genus Cnemaspis pertama kali dijumpai oleh Andri IS Martamenggala dari GAIA Eko Daya Buana yang merupakan salah satu anggota tim pendeskripsi spesies baru saat melakukan kegiatan survei pendataan keragaman hayati di Gunung Muria, Jawa Tengah pada Juli 2018.

Baca Juga

Temuan tersebut lalu mendorong Andri melalui Museum Zoologicum Bogoriense yang berada dalam pengelolaan Pusat Penelitian Biologi LIPI yang menjadi pusat acuan ilmiah terkait keragaman satwa liar Indonesia, untuk melakukan verifikasi.

Temuan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan membentuk tim yang terdiri dari GAIA Eko Daya Buana serta LIPI untuk memastikan temuan tersebut dengan melihat langsung di lokasi. Berdasarkan catatan ilmiah, distribusi cecak marga Cnemaspis di Indonesia hanya sampai di daerah Gunung Rajabasa, Lampung; Kalimantan Barat serta pulau kecil di Selat Karimata.