Jumat 12 Jul 2019 18:00 WIB

'Wanita tak Pernah ke Bulan' Ilhami Merancy Jadi Astronaut

Merancy berharap misi ke bulan bisa memiliki manfaat,

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Nujoud Merancy.
Foto: Youtube
Nujoud Merancy.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga wanita akan mengikuti misi terbang ke bulan. Mereka adalah Holly Ridings, Anne McClain dan Nujoud Merancy. 

Nujoud Merancy adalah pemimpin Perencanaan dan Analisis Misi Eksplorasi untuk program Orion. Orion adalah kapsul yang akan membawa empat anggota awak ke Gateway, yang bertindak seperti titik agregasi di ruang angkasa.

Baca Juga

Kemudian, seorang pendarat akan membawa kru ke permukaan bulan. Karena setiap bagian memiliki tujuan tertentu dan dapat digunakan kembali.

Mimpi Meranci ke luar angkasa sudah dimulai sejak kecil. Di kelas dua, Merancy melakukan kunjungan lapangan sekolah untuk mengunjungi menara pengawas lalu lintas udara.

Sejak itu, dia tahu bahwa dia ingin bekerja di luar angkasa. Dia juga terinspirasi oleh misi Apollo, meskipun dia mengatakan dia selalu kecewa bahwa wanita tidak akan pergi ke bulan. Itu mengilhami dia untuk menjadi penjelajah dan memahami apa yang memungkinkan.

"Anda hanya bisa membangun kendaraan peluncuran bulan untuk pertama kalinya. Meskipun aku tidak akan menjadi wanita pertama, menempatkan seorang wanita di bulan adalah kemenangan pribadi," ucap dia.

Hari-hari Merancy dipenuhi dengan pelacakan berbagai kemampuan program, daya lacak, termal, dan daya dorong dan menjadikan semuanya cocok bersama. Dia bekerja dengan tim besar.

Mengerjakan Orion sejak awal, ada pembicaraan tentang kembali ke bulan, tetapi itu tidak pasti. Merancy dan timnya terus berusaha, mengetahui bahwa ketika kendaraan ini dibutuhkan, itu akan siap.

Merancy menanti-nantikan hari ketika kita melihat bulan dari dekat lagi dan ketika sains dilanjutkan, menyelidiki aspek-aspek menarik dari bulan yang belum kita buka. Tetapi sesuatu tentang bulan juga memberikan fokus berbeda di Bumi.

Dia menilai, ada harapan tentang misi ini. Merancy berharap ketika timnya terbang, mereka memiliki manfaat yang menyatukan.

"Bumi sangat kecil, dan itu satu-satunya rumah yang kita miliki. Bulan akan sulit untuk hidup, dan Mars tidak berkelanjutan untuk kehidupan manusia. Saya berharap ketika kita sampai ke bulan dan berbalik untuk melihat Bumi, itu mengilhami orang untuk bekerja sama dengan lebih baik," kata Merancy.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement