REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- NASA mengumumkan tanggal peluncuran misi awak perdana pesawat ruang angkasa Boeing Starliner kembali mengalami perubahan. Setelah dua kali penundaan sebelumnya pada bulan ini, penerbangan pertama Starliner yang membawa astronot kini ditargetkan paling cepat pada 25 Mei 2024 pukul 15.09 ET (26 Mei 2024 pukul 02.09 WIB).
NASA menjelaskan bahwa penundaan ini diperlukan untuk memberikan lebih banyak waktu kepada tim misi menyelesaikan proses penutupan pesawat ruang angkasa dan alasan penerbangan. Penundaan ini terjadi beberapa hari setelah tim Starliner melaporkan kebocoran helium kecil di modul layanan pesawat ruang angkasa.
Kebocoran tersebut ditemukan pada flensa di pendorong sistem kontrol reaksi tunggal, di mana helium digunakan untuk mengaktifkan pendorong. Tambahan waktu sebelum peluncuran akan memungkinkan para spesialis untuk mengevaluasi masalah ini lebih lanjut, meskipun pengujian sejauh ini menunjukkan bahwa kebocoran itu tidak menimbulkan ancaman bagi misi tersebut.
“Tim Boeing sedang mengembangkan prosedur operasional untuk memastikan sistem mempertahankan kemampuan kinerja yang memadai dan redundansi yang sesuai selama penerbangan,” kata NASA, dilansir CNN, Senin (20/5/2024).