Kamis 17 Oct 2019 13:41 WIB

SpaceX akan Tambah 30 Ribu Satelit untuk Starlink

Sebelumnya, SpaceX sudah berencana meluncurkan

Rep: Dian Erika/ Red: Dwi Murdaningsih
satelit (ilustrasi)
satelit (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Perusahaan Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX) mengajukan permintaan untuk meluncurkan tambahan 30 ribu satelit lain untuk proyek pengembangan konstelasi satelit Starlink. Tambahan ini diajukan setelah perusahaan tersebut berencana meluncurkan 12 ribu satelit sebelumnya. 

Dilansir dari Universe Today, Kamis (17/10), sejauh ini tujuan jangka panjang SpaceX adalah untuk menciptakan konstelasi 12 ribu satelit di ketinggian mulai dari 328 km hingga 580 km (200 hingga 360 mil) berdasarkan apa yang telah disetujui Federal Communications Commision (FCC) sejauh ini. Namun, menurut pengajuan baru-baru ini kepada International Telecommunication Union (ITU), SpaceX ingin mengirim 30 ribu satelit Starlink tambahan ke Low Earth Orbit (LEO) ke depannya.

Baca Juga

Menurut SpaceNews, 20 pengajuan berbeda dilakukan oleh FCC ke ITU atas nama SpaceX. Pengajuan secara khusus membutuhkan 1.500 satelit, yang akan dikerahkan di ketinggian mulai dari 328 km hingga 580 km (200 hingga 360 mil) di LEO.

Selain itu, mereka memberikan beberapa spesifikasi teknis (seperti penggunaan frekuensi) tetapi tidak menyatakan kapan SpaceX berharap untuk meluncurkan satelit.