REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para astronom telah menemukan kawanan bintang muda yang berada di pinggir galaksi Bima Sakti. Bintang-bintang muda itu berada di antara bintang-bintang tua di galaksi.
Seperti dinukil laman Cosmos Magazine, Kamis (9/1) analisis spektral menunjukkan bahwa mereka memiliki asal ekstragalaktik. Anggota Astronomical Society Adrian Price-Whelan mengatakan bahwa bintang-bintang itu tampaknya bukan berasal dari materi dari Bima Sakti. Namun, mereka berasal dari dua galaksi kecil di dekatnya yang dikenal sebagai Awan Magellan.
Dia memgatakan, ini menunjukkan bahwa aliran gas yang memanjang dari galaksi adalah sekitar setengah dari menabrak Bima Sakti seperti yang diperkirakan sebelumnya.
Price-Whelan, dari Flatiron Institute di New York, memimpin tim yang menemukan cluster yang dinamai Price-Whelan 1. Dia mulai menggulirkan bola dengan mencari dataset pesawat ruang angkasa Gaia untuk bintang yang sangat biru, yang jarang ada di Semesta.
Dia juga mengidentifikasi gumpalan bintang yang bergerak di sampingnya. Setelah mencocokkan silang dengan dan menghapus kluster yang diketahui.
Price-Whelan 1 relatif muda pada 117 juta tahun. Dia mendiami daerah dekat sungai gas, dijuluki Aliran Magellan, yang membentuk tepi terluar Awan Magellan Besar dan Kecil dan mencapai ke arah Bimasakti.
Para peneliti mengusulkan bahwa gas itu terbentuk sebagai gas dari Magellanic Stream yang melewati gas-gas yang mengelilingi Bima Sakti. Ini menciptakan gaya seret yang mengompresi gas Magellanic Stream.