REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Temuan duo penemu Reg Mead dan Richard Miles akhirnya mencapai angka 69.347 untuk koleksi koin zaman besi di Jersey, Britania Raya. Koleksi mereka pun kini telah berhasil memecahkan rekor yang tercatat di Guinness World Records.
Mereka telah menghabiskan 30 tahun terakhir dalam pencarian ini. Setelah awalnya mendapatkan temuan pada 1980-an, mereka kemudian menemukan emas pada tahun 2012. Setelah itu, akhirnya menemukan koin-koin yang berasal dari abad ke-1 SM atau berusia selama 2.000 tahun.
Jumlah koleksi saat ini menyusul rekor sebelumnya untuk koleksi koin Zaman Besi terbesar dari 54.951 yang ditemukan lebih dari 40 tahun yang lalu di Wiltshire. Sebagian dari temuan mereka kini dipajang di Museum La Hougue Bie. Diharapkan koleksi itu memungkinkan orang untuk memahami perkembangan ekonomi dan mata uang dari dua ribu tahun yang lalu.
Olga Finch, kurator arkeologi untuk Jersey Heritage, mengaku tidak terkejut dengan pencapaian ini. Dia senang bahwa benda arkeologis yang begitu mengesankan telah ditemukan, diperiksa dan dipajang di Jersey.
"Sekali lagi, ini menempatkan Pulau (Jersey) kita dalam sorotan penelitian internasional tentang koin Zaman Besi dan menunjukkan warisan kelas dunia yang ditawarkan Jersey," kata dia.
Koin ditemukan pada kedalaman hanya 3 kaki.
Timbunan koin terbesar sebelumnya dari Wiltshire ditemukan pada 1978 di bekas kota Romawi Cunetio di dekat Mildenhall. Tumpukan koin terbesar yang pernah ditemukan di dunia adalah di Brussel pada tahun 1908 dengan 150.000 uang perak abad pertengahan dari abad ke-13 terbuka.
Kemudian koin perak dan emas Romawi dan Celtic pernah ditemukan di bawah pagar tanaman tanah liat, dengan berat tiga perempat ton dan berukuran 140 x 80 x 20cm.
Semua temuan didefinisikan harta karun sesuai Undang-Undang Harta Karun 1996, yang artinya secara resmi akan menjadi milik Ratu, meskipun para penemu berhak mendapatkan hadiah.
Penemu memperkirakan bahwa kemungkinan masing-masing koin akan bernilai 100 poundsterling. Telah ada diskusi mengenai apakah harga akan turun karena begitu banyak koin telah ditemukan sehingga mengurangi kelangkaannya. Tapi para penemu berharap temuan itu akan tetap ada di Jersey.