REPUBLIKA.CO.ID,SEVASTOPOL--Ilmuwan asal Ukraina telah mengembangkan teknologi pemusnah bahan peledak yang unik menggunakan bakteri, kata peneliti pada Kamis.
Bakteri tersebut memerlukan 15 hingga 115 hari untuk "mengubah" bahan peledak menjadi pupuk penyubur, kata peneliti yang bekerja sama dengan Laboratorium Biokimia di Institut Tenaga Nuklir Sevastopol, Gennady Baranov.
"Teknologi itu terdiri dari susunan organik yang "memakan" peledak dan bahan kimia sehingga menghasilkan pupuk penyubur asli," kata Baranov.
"Kita bisa memusnahkan amunisi dari Perang Besar (Perang Dunia Kedua) secara efektif di lapangan dengan menaburkan campuran tersebut kepada peluru artileri kemudian bakteri tersebut langsung memakan bahan peledak dan meninggalkan kandungan logam sehingga dapat didaur ulang," tambah peneliti.
Teknologi tersebut telah dipatenkan namun komposisinya dirahasiakan, ujar Baranov.