Rabu 22 Aug 2012 20:49 WIB

Jejak Dinosaurus Ditemukan di Kantor NASA

Dinosaurus
Foto: dailymail
Dinosaurus

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemburu dinosaurus Ray Stanford menemukan jejak dinosaurus di halaman belakang Goddard Space Flight Center NASA.

Pejabat NASA tidak mengatakan lokasi persis jejak tersebut karena takut nantinya ada yang  menghancurkan atau berusaha menghilangkan fosil jejak tersebut.

Dinosaurus lamban dan berduri yang ditemukan Stanford bernama merupakan jenis nodosaurus. Nodosaurus berukuran seperti tank dan memiliki tonjolan tulang.

Ia hidup sekitar 110 juta tahun yang lalu pada masa kretaseus yang berlangsung sekitar 125 juta hingga 65 juta tahun yang lalu.

Nodosaurus adalah pemakan tumbuhan. Ia bergerak dengan cepat di lumpur Krestaseus dan tumitnya tidak menjejak dalam ke tanah.

Stanford yang paleontolog amatir menemukan jejak nodosaurus itu bersama Davis Weishampel, pakar dinosaurus dari John Hopkins University.

Stanford membagikan temuannya kepada pejabat NASA dan pewarta Washington Post Brian Vastag yang menyiarkannya pada hari yang sama, 17 Agustus.

Stanford juga menemukan beberapa jejak kaki dinosaurus yang lebih kecil di area itu, diduga verasal dari dinosaurus pemakan daging theropod. Ia menyebut lokasi penemuan "puitis".

"Ilmuwan angkasa mungkin berjalan di sini dan mereka berada tepat di mana dinosaurus besar ini berjalan,  mungkin 110 hingga 120 jta tahun yang lalu," kata Stanford kepada pejabat Goddard.

Maryland tidak asing dengan penemuan fosil dinosaurus. Koridor antara Washington D.C dan Baltimore terkenal dengan sebutan "Lorong Dinosaurus" karena banyak fosil hewan itu ditemukan saat penambangan besi abad 18-19, merujuk pada tulisan Weishampel.

"Sekarang, Maryland menjadi satu-satunya sumber fosil dinosaurus masa Kretaseus Awal di Pantai Timur," tulis Weishampel di sebuah artikel di majalah John Hopkins University pada tahun 1996.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement