REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFURT -- Agen perjalanan di Jerman menjual tiket penerbangan yang akan membawa 88 penyuka astronomi untuk melihat dari dekat satu dari dua komet yang akan melewati Bumi tahun ini.
Agen Eclipse Travel yang bermarkas di Bonn bekerja sama dengan agen penyewaan pesawat Air Partner dan maskapai Air Berlin akan mengorganisasi penerbangan AB1000 pada 16 Maret, saat komet Pan-STARRS melintasi tata surya, 100 juta mil atau 161 kilometer dari Bumi.
Pesawat Boeing 737-700 akan melakukan zig-zag pada ketinggian 11.000 meter supaya para penumpangnya bisa menyaksikan komet yang melintas.
Juru Bicara Air Berlin mengatakan hanya 88 dari 144 kursi pesawat yang akan diisi untuk memastikan semua pejalan dekat dengan jendela.
"Jika cuaca sangat bagus dan udara bersih Anda akan bisa melihat komet dari Bumi," kata Ketua Tim Ad Hoc Penjualan Penerbangan Air Berlin, Karsten von dem Hagen, melalui surel kepada Reuters.
"Pada ketinggian 11.000 meter Anda kemungkinan besar berada di atas awan. Udara lebih tipis, lebih bersih dan lebih bersih, yang memungkinkan observasi komet yang lebih baik," tambah dia.
Ahli astronomi juga akan ada dalam penerbangan itu untuk memberikan penjelasan tentang komet yang menurut Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) bisa dilihat dengan mata telanjang dan seterang bintang-bintang Big Dipper saat melintasi tata surya bulan ini.
Eclipse Travel menjual tiket penerbangan selama dua jam untuk melihat komet dengan harga antara 470 dolar AS dan 663 dolar AS menurut lamannya.
Ilmuwan NASA mengatakan, komet Pan-STARRS bisa mengirimkan ekor gas dan debu menakjubkan ke langit malam namun pertunjukan kosmik bisa jadi kurang mempesona kalau komet berantakan saat gravitasi menariknya ke arah matahari.
Komet Pan-STARRS yang ditemukan oleh para astronom di Hawaii pada 2011 adalah satu dari dua komet yang diperkirakan melintasi Bumi tahun ini.
Komet keduanya adalah Komet ISON, yang diperkirakan menjadi komet paling terang yang pernah terlihat dan mungkin bisa mengalahkan terang bulan saat melintasi Bumi akhir November mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika