Jumat 24 May 2013 19:37 WIB

Mammoth Diduga Punah Akibat Hantaman Meteor

Mammoth.
Foto: Wikipedia
Mammoth.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penelitian yang dipublikasikan dalam the Proceedings of the National Academy of Sciences menemukan bukti dari peristiwa tabrakan meteor besar di akhir Zaman Es yang menimbulkan perubahan iklim dan memaksa banyak spesies beradaptasi atau mati.

Salah satu yang punah adalah mammoth berbulu yang pernah menapakkan kaki mereka di bumi, seperti dikutip dari laman University of Cincinnati, Jumat (24/5).

Pembakaran berskala luas disebabkan oleh gesekan meteor yang menghantam atmosfer bumi, lalu terjadi tabrakan di permukaannya. Udara terbakar, bebatuan meleleh, dan mengubah jalannya sejarah Bumi.

Penelitian Professor Kenneth Tankersley yang berjudul "Bukti pecahan 10 juta ton meteor berhamburan di atas langit empat benua" menyebut itulah masa berakhirnya zaman es.

"Bayangkan hidup di saat Anda melihat ke luar dan ada gajah berjalan-jalan di Cincinnati. Tapi pada saat Anda berada di akhir zaman, tak ada gajah lagi. Hal ini terjadi dalam hidup Anda," ujar Asisten profesor antropologi dan geologi di University of Cincinnati, Tankersley.

Tankersley dan timnya menemukan serangan meteor menyebabkan peristiwa bencana dalam sejarah Bumi.

Penelitian menunjukkan bahwa serangan meteor itu mengakibatkan terjadi perubahan iklim secara cepat. Perubahan iklim di seluruh dunia menyebabkan kepunahan massal makhluk-makhluk di bumi, tak hanya mammoth "Iklim berubah drastis di seluruh dunia menyebabkan kepunahan massal," ujar Tankersley.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement