REPUBLIKA.CO.ID, VIRGINIA -- Wahana bulan milik Badan Antaiksa Amerika Serikat (NASA), Ladee, diperkirakan akan menghantam bulan sebelum 21 April mendatang.
Dikutip dari Huff Post, wahana ini telah menyelesaikan misinya mempelajari debu atmosfer bulan dan segera ditabrakkan ke permukaan bulan.
"Jika anda menghantam dengan kecepatan 1.600 meter per detik, itu bukan pendaratan yang anda inginkan, jadi itu tidak akan lembut," kata Rick Elphic, salah satu ilmuwan yang bertanggung jawab dalam misi, Kamis (3/4).
"Ini akan menjadi tabrakan dengan kecepatan tinggi, walaupun ada kemungkinan jatuh di permukaan, itu tidak akan lembut. Anda [Ladee] akan hancur."
Wahana Lunar Atmosphere and Dust Environment Explorer (LADEE) ini diluncurkan 7 September 2013 dan telah mengalami perpanjangan misi selama 28 hari.