REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perusahaan SoftBank akan memulai penjualan robot mirip manusia tahun depan. Hal ini dikatakan oleh perusahaan asal Jepang, Kamis (5/6).

Penjualan robot itu, dikatakan oleh SoftBank akan ditujukan untuk penggunaan pribadi. Robot manusia ini diciptakan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di Jepang, yang dikatakan sebagai negara dengan masyarakat paling cepat menua di dunia.

Robot manusia ini akan dijual dalam berbagai macam versi. Mereka dijual dalam bermacam fungsi, diantaranya sebagai baby sitter, perawat, tenaga medis, dan bahkan rekan politik. SoftBank mengatakan satu unit robot akan dijual seharga 198 ribu yen atau sekitar 1900 dollar AS.

"Robot-robot ini mampu belajar dengan baik dan mengekpresikan emosi," ujar Masayoshi Son, CEO SoftBank dalam konferensi pers, Kamis (5/6). Emosi yang dapat ditampilkan robot inilah yang akan membuat produk SOftBank berbeda. Sebelumnya banyak orang yang melihat robot sebagai sebuah benda bergerak yang tidak memiliki perasaan.

Sebuah robot bernama Pepper turut menemani Son dalam konferensi persnya. Dalam kesempatan itu juga, Pepper menunjukan kebolehannya, berbicara dengan suara kekanak-kanakan dengan nada tinggi. Hal ini terlihat seolah Pepper benar-benar hidup selayaknya manusia.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah manusia, robot yang memiliki emosi dapat tercipta. Robot manusia ini dikembangkan oleh perusahaan robotika Prancis, Aldebaran. SoftBank mengmabil saham pada 2012 dan produksi robot nantinya dikeluarkan di Taiwan.