Jumat 27 May 2011 21:06 WIB

Saudi Telecom Suntik Axis 1,2 Miliar Dolar AS

Red: taufik rachman
Axis
Foto: Axis
Axis

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Saudi Telecom Company siap mengucurkan dana 1,2 miliar dolar AS kepada salah satu anak perusahaannya di Indonesia yakni Axis, untuk ekspansi bisnis dalam lima tahun ke depan.

Siaran Pers, Jumat (26/5), menyebutkan penandatanganan perjanjian pembiayaan dengan jangka waktu 7,5 tahun itu telah dilakukan pada Senin (23/5).

Perjanjian ini mencakup tiga fasilitas pembiayaan, yakni senilai 450 juta dolar AS dalam bentuk perjanjian perdagangan Murabaha melalui Deutsche Bank dan HSBC serta proses underwriting oleh Deutsche Bank dan Saudi British Bank (SABB).

Kemudian 400 juta dolar AS dalam bentuk pembelian perangkat dari Huawei dengan proses underwriting dilakukan China Development Bank. Selanjutnya 350 juta dolar AS dalam bentuk pembelian perangkat dari Ericsson melalui HSBC dan didukung oleh EKN yakni sebuah agensi kredit ekspor dari Swedia. Seluruh bentuk pembiayaan diatur dalam struktur syariah.

Chief Executive Officer Axis, Erik Aas, menjelaskan pembiayaan itu akan membantu pendanaan ekspansi dan pengembangan strategis Axis untuk lima tahun ke depan, terutama ekspansi mobile broadband serta meningkatkan cakupan layanan secara nasional.

"Industri telekomunikasi Indonesia tumbuh dengan cepat dan sangat dinamis dengan penggunaan mobile broadband yang terus meningkat. Sekitar 50 persen dari populasi di Indonesia merupakan usia di bawah 30 tahun dan semua

menggunakan aplikasi jejaring sosial di ponsel mereka," ujarnya.

Menurut Erik, ekspansi bisnis itu diharapkan mampu memberikan pendapatan finansial yang lebih besar bagi grup perusahaan.

Ia menambahkan pertumbuhan sektor telekomunikasi di Indonesia yanvg sejalan dengan pertumbuhan tingkat penetrasi telepon seluler dan internet, telah memberikan dampak positif bagi Axis.

Sejak pertama kali diluncurkan pada 2008, operator telekomunikasi ini telah melampaui pencapaian sebanyak 11 juta pelanggan dan menjangkau lebih dari 400 kota di seluruh Indonesia.

"Dengan pendanaan ini, kami siap berekspansi ke mobile broadband dan meningkatkan jangkauan nasional. Kami juga telah mempersiapkan diri untuk terus meningkatkan pangsa pasar dan pendapatan," tambahnya.

Chief Financial Officer Saudi Telecom Company, Ameen Al Shiddi, mengatakan perjanjian ini merupakan salah satu perjanjian pembiayaan dengan struktur Islam terbesar di Asia, bahkan terbesar di Asia Timur.

"Besarnya perjanjian pembiayaan ini menunjukkan keyakinan pasar keuangan pada kemampuan Axis dalam mencapai tujuan usahanya," ujarnya seperti dikutip dalam keterangan pers Axis.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement