REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Telkomsel memastikan seluruh elemen jaringan Aman dan siap menyambut lonjakan trafik komunikasi sepanjang Ramadhan dan Idul Fitri.
''Dari serangkaian evaluasi internal yang kami lakukan, jaringan kami aman. Kapasitas yang tersedia lebih dari cukup dan siap menghadapi lonjakan trafik pada Ramadhan dan Idul Fitri, baik di jalur utama mudik maupun sentra pemudik,'' kata VP Area Jabotabek-Jabar, Venusiana Papasi, di Jakarta, Kamis (25/8).
Venus menyatakan pada Idul Fitri mendatang, trafik komunikasi di wilayah Jabodetabek akan mengalami penurunan, sementara diluar Jabodetabek akan mengalami peningkatan signifikan. '' Karena banyak pelanggan kami yang mudik,'' kata Venus.
Diperkirakan dari sekitar 14 juta pelanggan Telkomsel di Jabodetabek akan bergerak ke sentra-sentra pemudik. Pelanggan yang mudik diperkirakan mencapai 35 persen. ''Terbanyak menunju Jawa Timur, disusul Jateng dan DIY dan Jawa Barat,'' kata Venus. Pemudik di empat provinsi ini diperkirakan mencapai 80-an persen dari seluruh jumlah pemudik yang menggunakan Telkomsel.
Pergerakan para pelanggan Telkomsel telah diantipasi. Venus yang telah belasan tahun menangani Network Operation Telkomsel optimistik jaringan eksisting yang ada saat ini mampu menangani kenaikan trafik. '' Secara teknis, jaringan eksiting mampu menghandle kenaikan trafik. Kami menilai tak perlu dukungan mobile BTS lagi,'' kata Venus.
Namun demikian Telkomsel tetap menyiagakan mobile BTS (Combat) di daerah-daerah dengan trafik yang padat. ''Kalau diperlukan akan dioperasikan,'' ujar Venus. Combat biasanya dioperasikan pada event khusus di satu titik, atau saat terjadi bencana alam dimana jaringan yang ada mengalami gangguan.
Diminta komentarnya mengenai layanan apa saja yang akan mengalami peningkatan sepanjang Ramadhan dan Idul Fitri, Venus menyatakan layanan dasar seperti telepon dan SMS mengalami peningkatan. '' Kenaikan juga terjadi pada data, serta konten dan Nada Sambung Pribadi,'' kata Venus.
Venus melukiskan bahwa Ramadhan selalu memberi berkah kepada semuanya, termasuk Telkomsel. Pada periode ini juga terjadi kenaikan jumlah pelanggan di Telkomsel antara 10 hingga 20 persen. ''Apakah mereka pelanggan baru atau pelanggan dari operator lain kami belum bisa melakukan identifikasi,'' ujar Venus