Rabu 20 Jul 2016 12:02 WIB

Tips Aman Main Pokemon Go

Pokemon GO. Ilustrasi
Foto: BBC
Pokemon GO. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam waktu singkat, game mobile Pokemon GO telah menjadi sensasi global, namun seiring dengan kesuksesannya, permainan ini juga mengundang perhatian orang-orang jahat seperti scammer dan penyerang.

Menurut penelitian baru Symantec, para penjahat cyber telah menemukan sejumlah cara untuk mengelabuhi dan menipu pemain Pokemon Go dalam perjalanannya menjadi master Pokemon.

Mulai dari penipuan PokeCoin gratis dan versi palsu dari game mobile, sampai dengan pemain curang Pokemon Go dan masalah izin serta privasi, ada beberapa risiko yang harus disadari oleh pemain.

Master Pokemon juga harus mengingat beberapa tips untuk meminimalisir kemungkinan menjadi korban penipuan dan serangan.

Berikut beberapa tips meminimalisir kemungkinan menjadi korban penipuan dan serangan saat bermain Pokemon GO seperti dilansir dari keterangan tertulis Symantec:

1. Jangan mengunduh Pokemon Go dari marketplace tidak resmi, karena penyerang dapat menggunakan situs ini untuk mengirimkan malware yang menyamar sebagai aplikasi yang sah.

2. Instal update Pokemon Go yang menghilangkan permintaan akses penuh ke akun Google.

3. Jauhi bermain dengan alat curang, karena ini bisa menipu atau berisi malware.

4. Pastikan firmware smartphone Anda diperbarui untuk mencegah kerentanan dari eksploitasi.

5. Gunakan password yang kuat dan unik untuk akun Pokemon Go Anda.

6. Perhatikan dengan seksama tentang izin permintaan dari aplikasi.

7. Pasang aplikasi keamanan mobile yang cocok, seperti Norton, untuk melindungi perangkat dan data Anda.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement