Senin 06 Jan 2020 02:17 WIB

Lakukan Empat Langkah Ini Saat Bertemu Ular

Masyarakat hanya perlu melakukan langkah STOP saat bertemu ular.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andi Nur Aminah
Warga memasukkan ular piton ke dalam kandang yang ditemukan di Desa Tondowulan, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (27/12/2019).
Foto: Antara/Syaiful Arif
Warga memasukkan ular piton ke dalam kandang yang ditemukan di Desa Tondowulan, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (27/12/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Komunitas pecinta reptil, Reptile Addict Malang (RAM) mengungkapkan, ada empat langkah yang perlu dilakukan masyarakat saat bertemu ular. Hal ini diungkapkan Ketua RAM, Hafid Andrian dalam kegiatan edukasi di Jalan Ijen, Kota Malang, Ahad (5/1).

Menurut Hafid, masyarakat hanya perlu melakukan langkah STOP saat bertemu ular. "STOP itu kependekan dari Silent (diam), Thinking (berpikir), Observe (amati) dan Prepare (persiapan)," kata Hafid dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Senin (6/1).

Baca Juga

Langkah pertama, masyarakat diminta untuk tetap tenang sehingga dapat berpikir jernih. Mereka juga didorong agar menghentikan segala gerakan di hadapan ular. Upaya ini penting karena reptil tersebut sangat reaktif terhadap gerakan di sekitarnya.

Dibandingkan bergerak, Hafid menyarankan, warga untuk berteriak meminta bantuan. Cara ini dianggap lebih baik karena ular tidak terlalu reaktif pada hal tersebut.

Jika kondisi ular terlihat tenang, maka langkah persiapan perlu dilakukan. Masyarakat harus dapat menentukan arah yang dipilih untuk melangkah menjauhi ular. Di tahap ini, masyarakat diminta untuk melangkah setenang mungkin.

Peneliti dari NK Research Universitas Brawijaya (UB), Ahmad Muammar Kadafi juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, ketenangan itu hal penting saat berhadapan dengan ular. "Jangan panik karena akan membuat ular lebih reaktif," ujar Kadafi.

Kadafi juga mengingatkan agar tidak memegang ular secara langsung. Masyarakat harus mengetahui terlebih dahulu jenis ular yang ditemui. Jika bertemu ular berbisa, maka usahakan menggunakan alat untuk memegangnya.

Selain itu, masyarakat dapat menggunakan ember untuk menutup pergerakan ular. Cara ini diperlukan agar ular tidak merambah ke tempat sulit semisal lemari. "Itu lebih susah," ucapnya.

Setelah dirasa aman, masyarakat bisa langsung meminta pertolongan. Jika digigit ular, maka segera dibawa ke rumah sakit terdekat. Langkah ini harus dilakukan terlepas ular yang ditemui itu berbisa atau tidak.

Di sisi lain, Kadafi juga mengungkapkan, lokasi ular pada dasarnya tidak akan jauh dengan keberadaan mangsanya. Reptil ini juga selalu berusaha mencari habitat nyaman. Beberapa di antaranya seperti di tumpukan barang bekas, semak-semak dan sekitar sungai.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement