#22-mei-2019

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

Selasa , 21 May 2019, 02:08 WIB

Polri Belum Pastikan Pemeriksaan Mantan Danjen Kopassus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bareskrim Polri masih menganalisa laporan dugaan makar terhadap mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko. Juru Bicara Mabes Polri Dedi Prasetyo menurutkan, meski sudah resmi dilaporkan, tim...

Mobil Barracuda dan Water Cannon siaga di depan kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/5

Selasa , 21 May 2019, 01:47 WIB

Polisi Siagakan Sejumlah Kendaraan Perintis di Depan KPU

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menyiagakan kendaraan taktis Barracuda dan dua unit kendaraan water cannon di depan Kantor KPU menjelang pengumuman hasil rekapitulasi Pemilu 2019.Dua kendaraan perintis meriam air dan Barracuda ditempatkan dalam posisi siaga tepat di belakang barikade beton yang menutup akses ke Kantor KPU dari arah kawasan Menteng. Selain itu, satu unit kendaraan pengurai massa dan puluhan personel...

Selasa , 21 May 2019, 01:27 WIB

KPU Beri Waktu 3 Hari untuk Ajukan Sengketa Pilpres ke MK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu)...

Selasa , 21 May 2019, 01:08 WIB

BPN akan Ajukan Penangguhan Tahanan Eggi dan Lieus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional...

Selasa , 21 May 2019, 00:57 WIB

Rekapitulasi Akhir Pilpres Diwarnai Aksi Gebrak Meja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saksi sekaligus Ketua DPP Partai Demokrat...

Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal (tengah) didampingi Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo (kiri) dan Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra (kanan) saat menggelar konferensi pers pengungkapan kasus terorisme jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/5/2019).

Selasa , 21 May 2019, 00:47 WIB

Siber Bareskrim Selidiki Pesan Whatsapp Ancam Kapolri

Sejumlah petugas sedang memasang separator beton di Jalan Imam Bonjol, depan kantor KPU, Selasa (21/5) dinihari.

Selasa , 21 May 2019, 00:13 WIB

Kawat Berduri dan Separator Beton Dipasang di Depan KPU

Selasa , 21 May 2019, 00:07 WIB

Mantan Danjen Kopassus Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Selasa , 21 May 2019, 00:04 WIB

Rekapitulasi Nasional Pilpres Selesai, Jokowi-Amin Unggul

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto bersama tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) memberikan keterangan kepada wartawan di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, Rabu (8/5/2019).

Selasa , 21 May 2019, 00:01 WIB

Tak Dapat Izin, Prabowo Tinggalkan Nasi Padang untuk Eggi

Cendekiawan Muslim M Quraish shihab saat ditemui wartawan di di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (20/5).

Senin , 20 May 2019, 20:47 WIB

Aksi 22 Mei, Quraish Shihab: Agama tak Hendaki Perpecahan

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga Ketua Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) KH Said Aqil Siroj (kanan).

Senin , 20 May 2019, 19:38 WIB

Said Aqil Minta Warga LPOI tak Ikut Aksi 22 Mei

Bupati Kabupaten Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi

Senin , 20 May 2019, 17:53 WIB

Warga Tanah Datar tak Ikut Aksi 22 Mei ke Jakarta

Senin , 20 May 2019, 17:30 WIB

Lima Maklumat Rabithah Alawiyah Jelang 22 Mei

Sejumlah kendaraan operasional milik TNI dan Polri disiagakan dikawasan Monas jelang aksi 22 Mei

Senin , 20 May 2019, 16:53 WIB

GMKI Pastikan tak Ikut Aksi 22 Mei

Siluet prajurit TNI berbaris seusai mengikuti apel pengamanan di Lapangan Monas, Jakarta, Senin (20/5/2019).

Senin , 20 May 2019, 16:10 WIB

Pengelola Monas Tunggu Keputusan Operasional pada 22 Mei

Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko.

Senin , 20 May 2019, 16:02 WIB

Soal Teroris pada Aksi 22 Mei, Moeldoko: Kami tak Menakuti

Istana Bela Polisi Soal Razia Massa Aksi 22 Mei

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istana Kepresidenan menyampaikan alasan di balik dukungan terhadap razia oleh polisi terhadap massa di daerah yang akan menuju Jakarta demi ikut aksi 22 Mei. Kepala Staf Presidenan Moeldoko menyebutkan, razia yang dilakukan polisi tidak menyalahi aturan demi alasan keamanan. Yang dirazia pun, ujar Moeldoko, adalah perlengkapan atau senjata yang dianggap berbahaya."Karena ada anjuran membawa bambu diikat...