Usul Penambahan Masa Jabatan Presiden Ganggu Rencana Amandemen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pakar hukum tata negara, Saldi Isra, menilai munculnya wacana penambahan masa jabatan presiden justru merusak rencana amandemen untuk hal penting lain. Terutama terkait kewenangan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Komisi Yudisial (KY)."DPD yang sejak awal mendorong adanya amandeman. Dengan isu ini (penambahan masa jabatan presiden), orang jadi takut gagasan DPD dibonceng isu itu. Orang lalu mengatakan tidak usah...