#airasia

Rabu , 07 Jan 2015, 20:22 WIB

Basarnas tidak Prioritaskan Angkat Ekor QZ 8501

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan pengangkatan ekor pesawat Air Asia QZ 8501 bukan prioritas karena memakan banyak waktu dan tenaga."Sasarannya apa...

Jumlah LCC yang mencapai 200 unit di Indonesia menunjukkan bergairahnya pasar LCC di Indonesia.

Rabu , 07 Jan 2015, 19:38 WIB

Selamat Tinggal Tiket Pesawat Rp 150 Ribu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan telah melakukan revisi aturan tarif batas bawah angkutan penerbangan komersial berjadwal serendah-rendahnya 40 persen dari tarif batas atas yang berlaku. Aturan tersebut bertujuan meningkatkan tingkat keamanan penerbangan.Setelah aturan tersebut terbit, nantinya tidak ada lagi maskapai penerbangan yang menjual harga tiket pesawat tidak rasional. "Supaya tidak ada lagi harga tiket pesawat Jakarta-Medan Rp 150 ribu,...

Rabu , 07 Jan 2015, 19:34 WIB

Air Asia CEO: We have the right to operate on the Surabaya-Singapore route

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AirAsia has the permit to operate...

Rabu , 07 Jan 2015, 17:48 WIB

Tim Luar Negeri Mempercepat Proses Identifikasi Korban QZ8501

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Bantuan tenaga tim Disaster Victim Identification...

Rabu , 07 Jan 2015, 17:14 WIB

LPSK Siap Lindungi Saksi yang Ketahui Pelanggaran Izin Air Asia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)...

Rabu , 07 Jan 2015, 17:00 WIB

Kabareskrim Bentuk Tim Selidiki Pelanggaran Air Asia

Dalam foto yang dirilis oleh Basarnas, Rabu (7/1), tampak ekor pesawat Air Asia QZ 8501 dengan registrasi PK-AXC ditemukan di dasar laut. (AP/Basarnas)

Rabu , 07 Jan 2015, 16:52 WIB

Warga Solo Doakan QZ 8501

Pesawat AirAsia kode penerbangan QZ8501.

Rabu , 07 Jan 2015, 16:52 WIB

Dugaan Jual Beli Rute, Kemehub Gandeng KPK

Rabu , 07 Jan 2015, 16:48 WIB

Kemenhub: Ada 130 Item yang Harus Diperbaiki Terkait Posisi di FAA

Air Asia QZ 8501 search and rescue operation (Antara/Fanny Octavianus)

Rabu , 07 Jan 2015, 16:22 WIB

Body count of Air Asia crash reaches 40 on eleventh day

Rabu , 07 Jan 2015, 16:14 WIB

Jonan Kunjungi Posko Pencarian Air Asia di Pangkalan Bun

Para penyelam TNI AL mempersiapkan peralatan selam mereka di KRI Banda Aceh, Perairan Laut Jawa, Ahad (4/1), untuk mencari badan pesawat Air Asia QZ 8501. (Repubika/Wihdan)

Rabu , 07 Jan 2015, 15:37 WIB

Temukan Ekor Air Asia, Basarnas Fokus Cari Kotak Hitam

Kru pesawat amfibi Russia Beriev Be-200 mengintip dari jendela ketika pesawat tiba dengan tim SAR di Pangkalan Bun, (3/1), untuk membantu pencarian Air Asia QZ 8501.

Rabu , 07 Jan 2015, 15:13 WIB

Cari QZ 8501, Kemenlu Permudah Izin WNA

Kerabat korban AirAsia QZ8501 berdoa di gereja.

Rabu , 07 Jan 2015, 15:06 WIB

KN Andromeda Evakuasi Satu Jenazah Pesawat Air Asia

Anggota TNI membawa peti jenazah ke dalam pesawat untuk diterbangkan ke Surabaya.

Rabu , 07 Jan 2015, 14:35 WIB

Pemuka Agama Selalu Doakan Jenazah Air Asia yang Ditemukan

Keluarga korban pesawat Air Asia QZ8501 menangis.

Rabu , 07 Jan 2015, 14:22 WIB

Warga Surabaya Korban Air Asia Diberi Akta Kematian Khusus

Rabu , 07 Jan 2015, 14:17 WIB

Basarnas Chief: Air Asia plane's tail found

Petugas Basarnas menemukan barang milik penumpang Air Asia QZ8501.

Pengamat: 'Mafia' Izin Pasti dari Internal Kemenhub

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengamat penerbangan Dudi Sudibyo mengatakan polemik izin terbang pesawat Air Asia QZ 8501 merupakan puncak gunung es. Kemungkinan besar, kata dia, terdapat oknum internal yang bermain dalam kasus ini. Dengan kata lain ada oknum yang bisa disebut mafia izin penerbangan selama ini bermain. Dudi menyatakan, yang memiliki otoritas dalam perizinan penerbangan adalah Kemenhub "Pasti itu internal. Yang...

Rabu , 07 Jan 2015, 13:33 WIB

Kata Polri, Dugaan Mafia Izin terbang Urusan KNKT

Rabu , 07 Jan 2015, 13:32 WIB

Kasus Air Asia Merupakan Puncak Gunung Es 'Mafia' Izin Terbang

Rabu , 07 Jan 2015, 13:30 WIB

Cuaca Cerah di Lokasi Ditemukannya Ekor Pesawat Air Asia

Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo.

Rabu , 07 Jan 2015, 13:28 WIB

Kepala Basarnas: Saya Pastikan Ekor Pesawat Air Asia

Rabu , 07 Jan 2015, 13:23 WIB

Ini 11 Negara yang Bantu Pencarian Air Asia

Air Asia QZ 8501 search and rescue operation

Rabu , 07 Jan 2015, 12:34 WIB

Bodies of Air Asia victims unrecognizable physically

Tim pencari pesawat Air Asia QZ8501 di Pangkalan Bun, Senin (5/1).

Rabu , 07 Jan 2015, 12:30 WIB

Jepang Kerahkan Dua Kapal Cari QZ8501

Keluarga korban pesawat Air Asia kode penerbangan QZ8501.

Rabu , 07 Jan 2015, 11:31 WIB

Pencarian Korban Maskapai Air Asia Diarahkan ke Pantai

Serpihan pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan Basarnas, Selasa (30/12)

Rabu , 07 Jan 2015, 11:17 WIB

Lagi, Satu Jenazah Penumpang Air Asia Ditemukan

Rabu , 07 Jan 2015, 10:10 WIB

Dua Lagi Jenazah Air Asia Dievakuasi ke Surabaya

Rabu , 07 Jan 2015, 09:42 WIB

Air Asia Suka Tambah Penerbangan pada Natal dan Tahun Baru

Rabu , 07 Jan 2015, 09:40 WIB

CEO Air Asia: Rute Surabaya-Singapura Disetujui Indonesia

Karangan bunga untuk korban maskapai Air Asia QZ8501.

Rabu , 07 Jan 2015, 09:27 WIB

Dua Jenazah Korban Air Asia Diterbangkan ke Surabaya

Maskapai Adam Air yang salah satu pesawatnya jatuh di perairan Mamuju, Sulbar.

Rabu , 07 Jan 2015, 09:11 WIB

Keluarga Korban Adam Air Doakan Korban Air Asia

Rabu , 07 Jan 2015, 09:04 WIB

Cuaca Cerah Berawan di Lokasi Pencarian Air Asia

Rabu , 07 Jan 2015, 09:00 WIB

Two more bodies of Air Asia crash victims found

39 bodies of QZ8501 recovered after 10 days of search

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN -- The National Search and Rescue Agency (Basarnas), on the tenth day operation assisted by teams from several countries, has recovered 39 bodies of the missing AirAsia QZ8501 aircraft.Director of Operation and Training of Basarnas SB Supriyadi said here Tuesday that the team has recovered two more bodies.One body has been found by the Diraja Kesturi...

Petugas Basarnas mengevakuasi jenazah kecelakaan pesawat Air Asia QZ-8501 yang dibawa Helikopter USS Sampson di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimatan Tengah, Jumat (2/1). (Republika/Agung Supriyanto)

Rabu , 07 Jan 2015, 03:11 WIB