
Rabu , 06 Apr 2022, 18:46 WIB
Puan: Antisipasi Antrean BBM dengan Distribusi yang Optimal

Selasa , 29 Mar 2022, 14:56 WIB
DPR Minta Pertamina Antisipasi Lonjakan Konsumsi BBM Saat Mudik

Sabtu , 11 Dec 2021, 20:57 WIB
In Picture: Warga Antre Akibat Bahan Bakar di Pangkalpinang Langka

Rabu , 07 Apr 2021, 23:55 WIB
In Picture: Antrean Pembeli Bahan Bakar di Lokasi Bencana

Ahad , 07 Oct 2018, 13:54 WIB
Antrean BBM di Palu Normal

Senin , 17 Nov 2014, 23:26 WIB
Di Tasikmalaya, Pembeli BBM dengan Jeriken Tetap Dilayani

Senin , 17 Nov 2014, 23:18 WIB
Antrean Truk Peti Kemas di SPBU Semper Capai Tiga Kilometer

Senin , 17 Nov 2014, 22:57 WIB
SPBU Cipete Utara Diserbu Pengguna Kendaraan Bermotor

Senin , 17 Nov 2014, 22:50 WIB
Antre BBM Harga Lama, Jalan Soekarno Hatta Malang Macet Total

Senin , 17 Nov 2014, 22:35 WIB
Harga BBM Naik, SPBU Jalan Siliwangi Tasikmalaya Mendadak Padat

Senin , 17 Nov 2014, 22:28 WIB
Antrean di SPBU Meluber, Jalan Laksda Adisucipto Lumpuh

Rabu , 12 Nov 2014, 17:04 WIB
Antrean BBM di Sampit Tiba-Tiba Normal

Kuota BBM Berpotensi Jebol
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) telah diminta pemerintah untuk menormalisasi distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Keputusan tersebut berimbas pada kemungkinan terlampaunya kuota BBM bersubsidi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2014 sebesar 46 juta kl. Pertamina memproyeksikan kuota akan bertambah 1,35 juta kl. Terkait ini, Pertamina mengaku telah mendapat jaminan pemerintah.Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi...