REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Kenaikan harga BBM yang baru diumumkan membuat warga panik. Ratusan warga langsung mengantre di SPBU Soekarno-Hatta, Malang untuk mendapatkan BBM dengan harga lama. Ini menyebabkan kemacetan panjang.
"Kami sudah kerahkan semua polsek dan kesatuan untuk mengantisipasi yang tidak diinginkan," kata petugas Polsek Kota Malang Putu, Senin (17/11).
Dari pantauan ROL kemacetan terlihat di sepanjang jalan Soekarno-Hatta. Selama hampir 20 menit kemacetan tidak bergerak. Antrean lebih banyak didominasi pengendara sepeda motor.
Kepala SPBU Sutikno mengatakan antrean terjadi sejak pukul 19:30 WIB. Sutikno mengatakan ia mendapat informasi kenaikan harga sejak pukul 19:00 WIB. Sutikno yakin SPBU cukup melayani permintaan.
"Waktu diumumkan itu pas baru diisi jadi masih cukup," kata Sutikno.
Sutikno mengatakan di SPBU Soekarno-Hatta masih memiliki 27 Ton Premium dan 10 ton Biosolar. Sutikno mengatakan konsumen tidak perlu khawatir kehabisan bensin. SPBU akan kembali diisi pada pagi hari.
"Untuk malam ini cukup, besok pagi kalo tidak ada halangan akan diisi lagi," kata Sutikno.