Pada file foto Selasa 11 Agustus 2020 ini, warga Palestina membawa poster yang menunjukkan Mahmoud Nawajaa, seorang koordinator terkemuka gerakan boikot pimpinan Palestina terhadap Israel, BDS, selama protes yang menyerukan agar Uni Eropa menekan pembebasannya, di kota Ramallah di Tepi Barat. Dalam tiga dekade upaya perdamaian yang gagal, harapan Palestina untuk negara merdeka di wilayah yang direbut Israel dalam perang 1967 tidak pernah tampak begitu suram. Penyelenggara BDS mengatakan mereka memimpin kampanye tanpa kekerasan untuk hak-hak Palestina yang meniru perjuangan melawan apartheid di Afrika Selatan. Israel menuduh mereka berusaha mendelegitimasi keberadaannya.

Gerakan BDS Terus Serukan Boikot Perusahaan Pendukung Israel

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Ketika pemboman Israel di Gaza meningkat dan jumlah korban tewas Palestina meningkat, gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi atau BDS Movement mengeluarkan seruan baru untuk bertindak bagi konsumen di seluruh dunia untuk memberi tekanan ekonomi kepada perusahaan multinasional yang mendukung Israel. Hal ini mengingat militer Israel ditopang oleh ekonominya yang kuat, dengan dukungan dari berbagai perusahaan multinasional."Ada konsensus yang...