Pelaku penembakan brutal di Masjid Christchurch, Brenton Tarrant (wajahnya disamarkan), mengaku bersalah pada Kamis (26/3).

Pelaku Penembakan Brutal di Christchurch Mengaku Bersalah

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Satu tahun berlalu setelah penembakan brutal yang menewaskan 51 orang di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru. Pelaku yang didakwa pembantaian pun mengubah pengakuannya menjadi bersalah.Seorang penganut supremasi kulit putih Brenton Harrison Tarrant akhirnya mengaku bersalah atas pembunuhan 51 orang, 40 percobaan pembunuhan, dan satu aksi terorisme. Pembantaian yang dilakukan warga Australia itu menjadi kasus penembakan...