Turki Kutuk Pembangunan Permukiman Baru di Jerusalem Timur

REPUBLIKA.CO.ID,ANKARA--Kementerian Luar Negeri Turki, Jumat (12/11), dengan keras mengutuk keputusan Israel untuk membangun 1.300 rumah baru di Jerusalem Timur kendati ada sejumlah penentangan dari masyarakat internasional. Kegiatan semacam itu akan mengarah kepada kegagalan upaya bagi dilanjutkannya pembicaraan perdamaian di wilayah tersebut, kata jurubicara Kementerian itu Selcuk Unal sebagaimana dikutip kantor berita setengah resmi...