![Dewan Muslim Inggris: Kremasi Sri Lanka tak Bisa Diterima. Petugas kesehatan Sri Lanka membawa peti mati korban terkait Covid-19 yang tidak diklaim ke krematorium di pemakaman umum di Kolombo, Sri Lanka, 10 Desember 2020.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/057055800-1608261231-830-556.jpg)
Ahad , 03 Jan 2021, 09:23 WIB
Rabu , 24 Jul 2024, 11:38 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBO -- Pemerintah Sri Lanka secara resmi meminta maaf kepada minoritas Muslim karena memaksa kremasi korban Covid-19, Selasa (23/7/2024). Sri Lanka mengabaikan jaminan WHO bahwa penguburan sesuai dengan...
Ahad , 28 Feb 2021, 15:21 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBO -- Pemerintah Sri Lanka kembali mengumumkan akhir dari kremasi paksa korban Covid-19 di negaranya. Hal itu, dilakukan setelah Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mendesak agar pemerintah Sri Lanka bisa menghormati pemakaman Muslim minoritas di wilayah tersebut. "Saya menyambut pemberitahuan resmi pemerintah Sri Lanka yang mengizinkan opsi pemakaman karena Covid 19," kata Khan dikutip TRT World, Ahad (28/2). Menteri Kesehatan Sri Lanka Pavithra...
Rabu , 17 Feb 2021, 17:42 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBO — Pemerintah Sri Lanka dilaporkan tetap melakukan...
Rabu , 17 Feb 2021, 17:08 WIB
IHRAM.CO.ID, KOLOMBO — Perdana Menteri Sri Lanka Mahinda Rajapaksa...
Ahad , 10 Jan 2021, 05:23 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBO -- Pemerintah Sri Lanka menyatakan menolak permohonan berhenti...
Ahad , 03 Jan 2021, 09:23 WIB