
Sabtu , 05 Jan 2013, 09:36 WIB
Putra Gaddafi Segera Diadili

Ahad , 21 Oct 2012, 01:05 WIB
Mantan Jubir Muammar Gaddafi Ditangkap

Senin , 03 Sep 2012, 02:20 WIB
Bom Mobil Tewaskan Perwira Intelijen Libya

Rabu , 30 May 2012, 22:59 WIB
Uni Afrika Minta Tim PBB Intervensi di Mali
Senin , 05 Sep 2011, 20:41 WIB
Putra Qaddafi Saling Serang
Senin , 04 Apr 2011, 21:12 WIB
Pemberontak Libya Tolak Transisi yang Diajukan Anak Qaddafi

Selasa , 22 Mar 2011, 15:41 WIB
AS Serahkan ke Rakyat Libya Soal Penggulingan Qadafi

Selasa , 22 Mar 2011, 15:06 WIB
Indonesia Mengaku Prihatin Kekerasan di Libya

Selasa , 22 Mar 2011, 14:03 WIB
Muslim Dunia Didesak Bantu Muammar Qadafi

Ahad , 20 Mar 2011, 15:33 WIB
Gempuran Pesawat Sekutu Tewaskan 48 Warga Libya

Ahad , 20 Mar 2011, 14:24 WIB
Jepang Bilang Serangan ke Libya, 'Keputusan yang Bijaksana'

Ahad , 20 Mar 2011, 13:56 WIB
Cina Sesalkan Seragan Udara Multinasional di Libya

Kirim Surat, Qadafi Sebut Obama, 'Anak Kami'
REPUBLIKA.CO.ID, Traskrip surat pemimpin Libya Muammar Qadafi kepada para pemimpin dunia dipublikasikan, Sabtu (19/3) memulai aksi militer setelah Qadafi menolak resolusi Dewan Keamanan PBB terkait zona larangan terbang di wilayah udara Libya.Dalam suratnya kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Qadafi mengatakan kalau dirinya selalu mecintai Obama meskipun negaranya diserang alias dalam perang. Ini dia surat Qadafi kepada Obama:Kepada anak...

Rabu , 16 Mar 2011, 17:27 WIB
G8 Tolak Pemberlakukan Larangan Terbang untuk Libya

Senin , 14 Mar 2011, 19:03 WIB
Medvedev Larang Qadafi & Keluarganya ke Rusia

Ahad , 13 Mar 2011, 13:05 WIB
Liga Arab Dukung Larangan Terbang Libya

Kamis , 10 Mar 2011, 16:18 WIB
Utusan Muammar Gaddafi Bertemu Menlu Portugal

Kamis , 10 Mar 2011, 14:23 WIB
Gaddafi yang Takut Tua dan Takut Mati Selama 'Facelift'

Kamis , 10 Mar 2011, 07:00 WIB
Muammar Gaddafi Diduga Sudah Kabur

Ahad , 06 Mar 2011, 14:41 WIB
UAE Kirim Bantuan ke Libya

Ahad , 06 Mar 2011, 14:37 WIB
Suara Tembakan Bergema di Tripoli

Ahad , 06 Mar 2011, 13:00 WIB
Pemberontak Libya Sandera Tentara SAS Inggris

Ahad , 06 Mar 2011, 12:38 WIB