Selebaran foto yang tersedia pada 16 November 2021 oleh kantor berita Belta menunjukkan para pencari suaka, pengungsi dan migran berkumpul di perbatasan Bruzgi-Kuznica Bialostocka, Belarus, 15 November 2021. Para pencari suaka, pengungsi dan migran yang tiba di Polandia pos pemeriksaan perbatasan Bruzgi-Kuznica Bialostocka menerobos bagian dari penghalang yang didirikan oleh Polandia. Migran dari Timur Tengah mulai meninggalkan kamp spontan di dekat perbatasan. Tercatat bahwa konvoi besar pengungsi, ditemani oleh pejabat keamanan Belarusia, keluar menuju pos pemeriksaan perbatasan Bruzgi. Sejak 08 November, beberapa ribu migran telah mencoba memasuki UE dan mendirikan kamp di sabuk hutan yang berdekatan dengan perbatasan. Pihak berwenang Polandia menolak untuk menerima pengungsi.

China: Barat Penuhi HAM Pengungsi Ukraina tapi Abaikan Pengungsi Timur Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China mengatakan, Barat telah menerapkan standar ganda terkait hak asasi manusia. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin pada Senin (28/3) mengatakan, Barat memenuhi hak asasi orang yang melarikan diri dari perang Rusia-Ukraina, tetapi mengabaikan pengungsi dari negara-negara di Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin"Standar ganda tidak dapat diterima karena menyebut tindakan yang merugikan warga...

Pengungsi berangkat ke Rumania setelah melarikan diri dari Ukraina, berhenti sejenak saat mereka berjalan di perbatasan di Palanca, Moldova, Kamis, 17 Maret 2022.

PBB: 6,5 Juta Orang Mengungsi di Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA - Badan Migrasi PBB memperkirakan bahwa hampir 6,5 juta orang kini telah mengungsi di dalam negeri Ukraina. Sedangkan di atas 3,2 juta pengungsi telah meninggalkan negara itu.Seperti dilansir laman Aljazirah, Sabtu (19/3/2022), perkiraan dari Organisasi Internasional untuk Migrasi PBB (IOM) menunjukkan perpindahan kilat dalam waktu tiga pekan untuk warga Ukraina. Ini menjadi perpindahan penduduk di dalam negeri...