REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA--Pengguna jasa angkutan udara di Timika, Papua, mengharapkan maskapai Garuda Indonesia membuka kembali rute penerbangan Timika-Jayapura dan sebaliknya, yang ditutup sejak April 2010.
"Kami berharap pihak Garuda melayani kembali rute itu karena permintaan tiket pesawat dari dan ke Jayapura tinggi sekali," kata Marthinus, salah satu pengguna jasa angkutan udara di Timika, Kamis (8/7).
Hal yang sama dikemukakan Kabid Perhubungan Udara pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Mimika, John Rettob.
"Kami mengharapkan jalur Timika-Jayapura dan sebaliknya kembali terlayani oleh maskapai Garuda Indonesia untuk memudahkan pelayanan kepada pengguna jasa," harapnya.
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HPMI) Mimika, Rusli Limpo, mengatakan, penutupan rute Timika-Jayapura dan sebaliknya oleh maskapai Garuda Indonesia bulan April lalu berdampak besar bagi konsumen pengguna jasa angkutan udara di Timika. "Sekarang ini rute itu hanya dilayani oleh satu maskapai, yaitu Merpati Nusantara Airlines sehingga konsumen tidak punya pilihan lain," ujarnya.
Rusli mengatakan, minimnya maskapai penerbangan yang singgah di Timika mengakibatkan investor enggan berinvestasi di Mimika. Hal itu, katanya, sangat disayangkan mengingat Mimika memiliki potensi kekayaan alam yang sangat besar baik di bidang pertambangan, kehutanan, perikanan dan kelautan, perkebunan, serta unit usaha yang lain.
Menanggapi permintaan kalangan pengguna jasa di Timika, Kepala Cabang Garuda Indonesia di Timika, Agung Prabowo mengatakan, pihaknya juga berharap demikian namun keputusan berada pada pimpinan pusat di Jakarta.
Menurut Agung, selama sebulan sejak 1-31 Juli, Garuda Indonesia mengalihkan sementara rute penerbangan dari Jakarta-Makassar-Timika dan sebaliknya ke rute Jakarta-Makassar-Jayapura-Timika-Makassar dan Jakarta.
Agung berharap mulai Agustus rute lama dibuka kembali, demikian halnya dengan rute Timika-Jayapura dapat dibuka kembali sebagaimana rute Biak-Jayapura yang sudah beroperasi kembali.
Saat ini, kata Agung, tingkat pengisian kursi pesawat Garuda dari Timika tujuan berbagai kota di Sulawesi dan Jawa lebih dari 80 persen.
