REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan, Partai Golkar berkomitmen untuk mendukung pemerintah dan menyambut baik ajakan agar partai koalisi pendukung pemerintah bekerja lebih erat. Mana kala tujuannya adalah kepentingan strategis bangsa, maka seluruh komponen bangsa harus bersatu.
"Kita harus mencari persamaan, bukan mempertjam perbedaan," kata Aburizal pada pidato politik dalam rangka peringatan HUT Partai Golkar ke-46 di Arena Pekan Raya Jakarta, Rabu (20/10). Menurut Aburizal, hanya dengan mempersatukan segenap kekuatan, kita dapat memajukan Indonesia.
"Sejak awal, Partai Golkar sudah bersikap tegas, bahwa jika menyangkut masa depan bangsa dan negara, tidak boleh ada kuning, merah, biru, putih, atau hijau. Yang ada hanyalah merah putih," katanya. Menurut Aburizal, Indonesia adalah negara besar dengan beribu potensi, sehingga potensi itu jangan disia-siakan.
"Kita jangan telalu banyak membuang waktu. Indonesia harus bergegas. Cina, India, dan Brazil kini sedang tumbuh dengan fantastis," katanya. Ketiga negara itu dianggap bisa melakukan lompatan jauh, mengadopsi teknologi, dan mengurangi kemiskinan. Menurut Aburizal, Indonesia juga sangup seperti.
"Kita juga harus sanggup menciptakan sistem pemerintahan yang semakin demokratis," katanya. Selain itu, kata Aburizal, pertahanan dan keamanan nasional juga harus diperkuat. Hal-hal tersebut merupakan tugas para pemimpin di partai mana pun pemimpin itu berada.
Aburizal menegaskan, Golkar mengulurkan persahabatan kepada semua kalangan. "Partai Golkar tidak akan meminta, tapi memberi. Partai Golkar tidak akan berharap, tetapi membuka harapan akan pola kerjasama produktif antarpartai dan antara berbagai kekuatan riil dalam masyarakat," katanya.
