Senin 22 Apr 2013 08:45 WIB

Presiden SBY Pastikan Singgung Isu Rohingya di Myanmar

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertolak pagi ini untuk mengawali kunjungan kerja di tiga negara ASEAn. Salah satu negara tujuan adalah Myanmar.

Dalam kunjungannya, Presiden SBY akan  mengangkat isu etnis Rohingya. "Saya juga akan mengangkat isu mengenai etnik Rohingya yang juga menjadi perhatian rakyat Indonesia meskipun kita mengetahui itu sebenarnya adalah konflik komunal yang terjadi di Myanmar."

Pernyataan itu disampaikan Presiden langsung dalam konferensi persnya di Bandara Halim Perdanakusuma, Senin (22/4).

Indonesia, kata Presiden, berharap Myanmar menanganinya masalah itu dengan bijak, adil dan mencapai solusi dengan sebaik-baiknya. "Indonesia ingin terus membantu penyelesaian konflik komunal itu untuk tujuan yang baik," katanya.

Konflik berlanjut di Myanmar terkait etnis Rohingya telah menyebabkan sejumlah warga Rohingya melarikan diri dari tempat tinggalnya. Kini mereka terdampar di sejumlah negara tetangga Myanmar, termasuk Indonesia.

Selain membahas mengenai isu Rohingya, Presiden Yudhoyono juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Myanmar U Thein Sein untuk mendengar langsung proses demokratisasi di negara itu.

Menurut Kepala Negara, dalam pertemuan bilateral kedua negara akan membahas perkembangan kerja sama Indonesia - Myanmar di berbagai bidang, serta langkah-langkah untuk penguatan dan peningkatannya di masa depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement