Jumat 28 Jun 2013 22:39 WIB

Ali Masykur Tawarkan Tiga Langkah Percepatan Perbaikan Bangsa

Red: Mansyur Faqih
Ali Masykur Musa
Foto: Prayogi/Republika
Ali Masykur Musa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Ali Masykur Musa mengemukakan, tiga langkah untuk mempercepat perbaikan bangsa. Pertama, memiliki pemimpin tegas dan mempunyai visi kebangsaan yang jelas berpihak kepada rakyat. Kedua, haluan ekonomi negara yang bertumpu pada sektor riil, bukan hanya sektor pasar modal saja. 

Artinya, jelas dia, kebersamaan dalam menggerakan roda ekonomi harus dilaksanakan. Sehingga akar ekonomi bisa lebih kuat. Ketiga, karena akar ekonomi kuat, maka pemimpin tersebut harus bisa mensejajarkan kepentingan ekonomi domestik dan kepentingan ekonomi global (equal relationship). 

"Jangan sampai posisi Indonesia lebih rendah dari bangsa lain. Indonesia mampu bersaing dengan negara lain," ujar Ali saat memberikan orasi kebangsaan Pra-Munas Ikatan Alumni PMII (IKA PMII) di Kantor PBNU Kramat, Jumat (28/6).

Saat ini, lanjutnya, kemandirian bangsa masih rendah. Ia pun mengajak masyarakat untuk bersatu-padu mengatasi masalah bangsa. Caranya, negara wajib hadir dan tidak menitipkan nasib rakyat kepada selera dan kehendak pasar bebas. 

Negara dikatakan harus mampu mendesain dan menata perekonomian. Sehingga terwujud kesejahteraan dan keadilan sosial di tengah masyarakat. "Kebersamaan dan kerja sama menjadi kunci jawaban. Karena bagaimana pun demokrasi ekonomi yang mementingkan masyarakat lebih utama dibanding kepentingan individu," tegasnya. 

Anggota Badan Pemeriksa Keuangan tersebut menilai, Indonesia bukan hanya wadah. Tetapi juga nilai hidup. Sehingga, tidak ada alasan bagi seorang pemimpin untuk tidak bersama-sama warganya dalam memperbaiki masalah negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement