REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Penderita HIV/AIDS atau ODHA (orang dengan HIV/AIDS) di Kota Yogyaakarta ternyata di dominasi masyarakat di bawah usia 30 tahun.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta hingga Desember 2014, jumlah ODHA di Yogyakarta sebanyak 802 orang. Dari jumlah tersebut 554 kasus adalah HIV dan 248 kasus adalah AIDS. Dari total kasus ini 64,72 persen dialami laki-laki.

"Faktanya berdasarkan kelompok umur justru 37,20 persen ODHA di Yogya adalah kelompok umur di bawah 30 tahun," kata Sekretaris I Komisi Penanggulangan AIDS Kota Yogyakarta, Kaswanto, Rabu (13/5).

Selain itu, 29 persen dari jumlah kasus yang ada dialami penduduk berusia 30-39 tahun dan 15,9 persen dialami penduduk usia 40-49 tahun. Ini artinya, kasus HIV/AIDS di Kota Yogyakarta sebagian besar dialami penduduk usia produktif.

"Ini menjadi pekerjaan rumah cukup berat bagi kita. Karena ODHA akan sangat tergantung dengan obat. Mereka harus mengonsumsi obat berupa vitamin selama hidupnya," katanya.

Karena itulah, KPA Kota Yogyakarta tahun ini terus meningkatkan sosialisasi pentingnya kesadaran bersama masyarakat untuk penanggulangan penyakit mematikan ini. "HIV/AIDS itu sama kayak penyakit lainnya, penderitanya jangan dihindari tapi dampingi agar mau berobat dan hidup dengan baik," katanya.