Rabu 14 Oct 2015 20:20 WIB

BATAN Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Limbah Radioaktif

Red: Didi Purwadi
Simulasi anti teror Chemical Biological, Radiological and Nuclear (CBRN) Angkatan I yang dilakukan di fasilitas Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN), Puspiptek, Banten, Selasa (23/4).
Foto: Antara/Reno Esnir
Simulasi anti teror Chemical Biological, Radiological and Nuclear (CBRN) Angkatan I yang dilakukan di fasilitas Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN), Puspiptek, Banten, Selasa (23/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) terus meningkatkan kemampuannya dalam pengelolaan limbah radioaktif dan B3. Lewat Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR), BATAN menyelenggarakan workshop 'Pengelolaan Limbah Radioaktif, B-3, dan Limbah B-3 Internal BATAN Tahun 2015' guna meningkatkan kemampuannya dalam mengelola limbah radioaktif.

Seperti dikutip dari situs resmi BATAN, PTLR adalah unit organisasi di bawah Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). PTLR bertugas melaksanakan penelitian dan pengembangan teknologi pengelolaan limbah radioaktif dalam rangka mendukung pengembangan industri nuklir dan aplikasi IPTEK nuklir dalam berbagai bidang pembangunan.

Selain pengelolaan limbah radioaktif, PTLR juga melakukan penelitian dan analisis limbah radioaktif yang menggunakan Bahan Berbahaya dan Beracun (B-3).

''Untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan staff di internal BATAN tentang pengelolaan limbah radioaktif, B-3, dan limbah B-3, PTLR-BATAN meyelenggarakan Workshop Pengelolaan Limbah Radioaktif, B-3 dan Limbah B-3 Internal BATAN,'' tulis situs resmi lembaga tersebut.

Melalui kegiatan yang digelar pada Kamis (8/10) lalu diharapkan dapat menjadi media untuk pembinaan dan penyampaian informasi tentang pengelolaan limbah radioaktif, B-3 dan limbah B-3 yang benar dan aman.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement