Rabu 25 May 2016 01:50 WIB

Ratusan Mobil Uji Emisi Gratis di Gorontalo

Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas melakukan uji emisi gas buang pada kendaraan roda empat yang melintas di Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Selasa (26/4). (Republika / Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas melakukan uji emisi gas buang pada kendaraan roda empat yang melintas di Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Selasa (26/4). (Republika / Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Ratusan mobil menjalani tes uji emisi yang gelar secara gratis untuk kendaraan pengguna jalan berbahan bakar solar maupun bensin di kantor Samsat Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo.

Kepala Bidang Pengendalian Pencegahan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Gorontalo Ivonela Larekeng di Gorontalo, Selasa (24/5), mengatakan kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama tiga hari dengan tiga lokasi berbeda.

"Untuk hari pertama, kami menguji sekitar 600 kendaraan dari target kita untuk hari ini adalah 1.000 kendaraan," ungkapnya.

Kota Gorontalo dipilih menjadi lokasi uji emisi karena jumlah kendaraan yang melintas di ibukota Provinsi Gorontalo. Ada tiga lokasi tempat uji emisi yaitu di Samsat Kota Gorontalo, di depan Terminal 42 dan di Balai Kartini.

"Kegiatan ini adalah evaluasi kinerja udara perkotaan, yang terdiri dari uji emisi, perhitungan kinerja lalu lintas dan monitoring kendaraan di tepi jalan raya," ucap Ivonela.

Tujuannya adalah untuk mengetahui kinerja pemerintah dalam manajemen transportasi, kendaraan bermotor menghasilkan gas buang atau emisi. Jadi sasarannya adalah untuk regulasi, karena melibatkan juga Dinas Perhubungan, Polisi Satuan Lalu Lintas dan Pemerintah Kota Gorontalo.

"Untuk Provinsi Gorontalo, ini adalah dana dekonsentrasi Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan untuk tahun 2016 yang rutin dilakukan setiap tahun dan ini adalah tahun kelima," lanjutnya.

Ivonela juga mengatakan dengan uji emisi maka dapat diketahui bagaimana perawatan mesin mobil karena semakin bagus perawatan mesin, pasti emisi akan berkurang.

"Rekomendasinya nanti diberikan kepada pemilik kendaraan supaya mengetahui, jika mobilnya harus dirawat sehingga dapat mengurangi emisi," tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement