Kamis 14 Jul 2016 21:30 WIB

Daop 8 Surabaya Mulai Berlakukan Check In Mandiri

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Masinis melakukan pengecekan rangkaian Kereta Api (KA) kelas eksekutif sesaat sebelum berangkat menuju Surabaya untuk menjalani uji mekanik sekaligus pengiriman dari Stasiun KA Madiun, Jatim, Jumat (27/5).
Foto: Antara/Siswowidodo
Masinis melakukan pengecekan rangkaian Kereta Api (KA) kelas eksekutif sesaat sebelum berangkat menuju Surabaya untuk menjalani uji mekanik sekaligus pengiriman dari Stasiun KA Madiun, Jatim, Jumat (27/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - PT KAI Daop 8 Surabaya mulai memberlakukan sistem check in dan boarding untuk para penumpang KA yang berangkat di stasiun-stasiun wilayah Daop 8. Penerapan sistem check in mandiri (CIM) ini mulai diberlakukan di Stasiun Surabaya Gubeng dan Stasiun Surabaya Turi pada Kamis (14/7).

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, mengatakan, penerapan CIM dilakukan secara bertahap. Dari 52 stasiun yang dibawahi Daop 8, mesin CIM akan dipasang di 40 stasiun yang melayani kegiatan naik turun penumpang. Untuk Stasiun Malang, Stasiun Surabaya Kota dan Stasiun Sidoarjo akan diberlakukan pada akhir Juli 2016.

"Dengan mulai berlakunya sistem ini, maka secara otomatis mesin cetak tiket mandiri (CTM) tidak lagi tersedia di stasiun karena sudah diganti dengan mesin check-in mandiri," kata Suprapto kepada wartawan.

Ia menjelaskan, cara penggunaan sistem ini, penumpang yang telah membeli tiket di channel eksternal diharuskan melakukan check-in pada mesin CIM di stasiun, mulai 12 jam keberangkatan KA. Check in dilakukan dengan mengetikkan kode booking yang tercantum pada bukti transaksi pembelian tiket di mesin check in mandiri atau dengan scan barcode bila ada. Mesin ini akan mengeluarkan boarding pass yang tercantum nama dan nomor identitas penumpang, kode booking, nama KA beserta tujuannya, dan jadwal keberangkatan.

"Boarding pass inilah yang kemudian harus dibawa penumpang saat pemeriksaan identitas di boarding gate stasiun. Namun untuk masuk ke daerah boarding stasiun tetap satu jam sebelum keberangkatan KA," imbuhnya.

Sementara bagi penumpang yang membeli tiket dengan sistem go show (pembelian langsung), akan mendapatkan tanda bukti pembelian dan boarding pass. Kemudian penumpang dapat segera menuju boading gate untuk pemeriksaan identitas.

Saat ini Daop 8 memiliki 15 unit mesin CIM masing-masing di stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 8 unit dan Stasiun Surabaya Turi 7 unit. Daop 8 menargetkan hingga 1 September 2016, seluruh stasiun yang ada kegiatan turun naik penumpang KA telah dilengkapi dengan mesin CIM (Check In Mandiri).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement