Sabtu 17 Sep 2016 08:56 WIB

Bekraf dan Coworkinc Latih Para Start Up

Rep: Desy Susilawati/ Red: Ismail Lazarde
Perusahaan Start up/ilustrasi
Foto: VOA
Perusahaan Start up/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerja sama dengan Coworkinc untuk mencari, mewadahi, dan melatih bakat-bakat muda Indonesia dalam bidang desain. Coworkinc adalah inisiator program Bekraf for StartUps (Bekup) yang pertama kali memfokuskan ke sektor teknologi digital (tech), khususnya desain grafis, desain interior, dan desain produk.  

Co-Founder Coworkinc Dian Hasan menjelaskan, program ini akan berlangsung serentak di Jakarta dan Bandung selama tujuh pekan sejak 16 September sampai 30 Oktober 2016, dengan venue Coworkinc di wilayah Kemang, Jakarta, dan Co & Co Space di wilayah Dipatiukur, Bandung. 

Program ini terbuka untuk desainer dan peminat desain (design enthusiast), baik yang masih dalam tahap ideation hingga usia bisnis di bawah dua tahun dan berusia 22 sampai 35 tahun. “Peserta dapat mendaftar sebagai individu atau berkelompok, maksimal tiga orang,” kata Dian dalam konferensi pers Wake Up Before You Start Up, di Jakarta, Jumat (16/9). 

Menurut Dian, lebih dari 40 pendaftar dari Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali telah diterina dan diseleksi. Dari mereka telah terpilih 11 tim (20 orang) peserta dari Jakarta dan sembilan tim (14 orang) peserta dari Bandung untuk mengikuti program.

Selama tujuh pekan, para peserta terpilih akan mendapatkan pelatihan dalam bidang talent development, customer development and financial literacy, design thinking, serta marketing.

Di deretan mentor dan fasilitator, program ini berkolaborasi dengan para praktisi kelas dunia, yaitu Daya Dimensi Indonesia, Kinara Indonesia, Asosiasi Desainer Grafis Indonesia, dan Ku Ka. Sementara dalam penyelenggaraan, Coworkinc bekerja sama dengan Lingkaran sebagai organizing team.

Sebelum memasuki boot camp dengan para mentor dunia tersebut, para peserta akan terlebih dahulu menjalani participative self-discovery workshop bersama para fasilitator dari Lumina Learning pada Jumat (16/9).

Di akhir program, para peserta diharapkan dapat membawa ide dan bisnisnya ke tahap selanjutnya. Lebih dari itu, para peserta diharapkan menjadi pribadi-pribadi pelaku bisnis yang lebih matang dan siap mental menghadapi pasar dunia.

Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Sungkari menjelaskan, Wake Up Before You Start Up adalah sebuah pilot project yang diharapkan bisa menjadi tolok ukur untuk program-program serupa di kemudian hari. Diharapkan dengan adanya program ini, ke depannya program-program pemerintah dapat lebih relevan dengan apa yang dibutuhkan generasi millennials sebagai masa depan bangsa, dan memiliki dampak yang jelas, dapat diterapkan, dan berkelanjutan.

“Bekraf akan selalu mendukung para //start up// agar sama-sama sukses,” ujar Hari.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement