Selasa 27 Sep 2016 10:50 WIB

Wisatawan Eropa ke Bali Naik 59,4 Persen

Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah wisatawan bermain volly saat sunset di pantai Kuta yang merupakan area kawasan  hotel Patra Jasa, Bali, Rabu (18/5). (Republika/Musiron)
Foto: Republika/Musiron
Sejumlah wisatawan bermain volly saat sunset di pantai Kuta yang merupakan area kawasan hotel Patra Jasa, Bali, Rabu (18/5). (Republika/Musiron)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Wisatawan mancanegara asal kawasan Eropa yang melakukan perjalanan wisata ke Bali dalam musim panas tahun ini meningkat 59,4 persen dari 76.822 orang pada bulan Juni 2016 menjadi 122.455 orang pada Juli 2016. "Peningkatan kunjungan wisatawan Eropa yang signifikan itu menunjukkan usaha pemerintah bersama komponen industri pariwisata dalam mempromosikan Indonesia khususnya Bali ke kawasan Eropa tidak sia-sia," kata pengamat pariwisata Dewa Nyoman Putra, di Denpasar, Selasa (27/9).

Ia mengatakan, selain promosi yang dilakukan secara gencar, kenaikan wisatawan itu sebagai dampak kebijakan Pemerintah Indonesia memberikan bebas visa kepada sejumlah negara sahabat serta dukungan kondisi keamanan yang kondusif. Menurut Dinas Pariwisata Provinsi Bali, kunjungan turis dari kawasan Eropa ke Pulau Dewata rata-rata 76 ribu orang per bulan. Kemudian melonjak pada Juli 2016 menjadi 122.455 orang. Sehingga selama tujuh bulan periode Januari-Juli 2016 mencapai 583.463 orang.

Jumlah kunjungan wisatawan tersebut meningkat signifikan. Sehingga andil kontribusi negara-negara di kawasan Eropa sebesar 21,17 persen dari total masyarakat internasional yang datang berlibur ke Pulau Bali selama tujuh bulan periode Januari-Juli 2016 sebanyak 2,7 juta orang.

Pelancong asal Kerajaan Inggris merupakan yang terbanyak dari kawasan Eropa dengan persentase peningkatan tertinggi yakni mencapai 40,05 persen dengan jumlah kunjungan 120,476 orang pada Januari-Juli 2016. Kedatangan turis asal Inggris itu termasuk empat besar di antara negara utama pemasok turis asing ke Bali, melompat dua tingkat jika dibandingkan Juli 2015 yang saat itu menempati urutan ke enam dengan jumlah pelancong sebanyak 86.024 orang atau masih di bawah Korea Selatan.

Dewa Nyoman Putra menambahkan, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara hingga pertengahan 2016 didorong adanya penambahan penerbangan. Termasuk pesawat carteran dari berbagai negara asal pelancong ke Bali dan sebaliknya.

Wisatawan asal Prancis yang menikmati keunikan seni budaya dan panorama alam Bali ada pada urutan kedua dari kawasan Eropa sebanyak 89.161 orang selama tujuh bulan periode Januari-Juli 2016, naik 14,46 persen dibanding peride yang sama tahun sebelumnya hanya 77.898 orang.

Kemudian disusul pelancong dari Jerman sebanyak 77.710 orang periode Januari-Juli 2016 atau bertambah 15,78 persen jika dibandingkan sebelumnya hanya 67.120 orang, sedangkan turis Belanda mencapai 55.640 orang atau bertambah 17,74 persen dari periode sebelumnya 47.257 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement