Ahad 06 Nov 2016 17:27 WIB

Mobil Rombongan Majelis Taklim Diselamatkan Sebatang Pohon

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Ilham
Garis polisi di TKP (ilustrasi).
Garis polisi di TKP (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Akibat  tak kuat melaju di jalan menanjak, Mikrobus sarat penumpang terjun ke jurang di Desa Ketenger Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas,  Ahad (6/11).  Untungnya, saat mobil meluncur ke jurang sedalam 20 meter tertahan sebatang pohon sehingga kecelakaan fatal tidak sampai terjadi.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Dari 28 penumpang dan awak mikrobus, hanya seorang yang mengalami luka patah kaki. Yakni, sopir mikrobus.

Kernet bus, Rudi Setiawan menyatakan, mikrobus yang diawakinya membawa para ibu dan anak-anak anggota majelis taklim asal Desa Pamijen, Kecamatan Sokaraja. ''Kami baru mengantar mereka tamasya ke Curug Gede di Ketenger Baturraden, '' jelasnya.

Namun, saat perjalanan pulang, sopir sepertinya tidak memperhitungkan kondisi jalan menanjak dengan gigi persneling yang digunakan. ''Saat sedang menanjak sepertinya sopir menggunakan gigi dua sehingga tak kuat menanjak. Saat hendak dioper ke gigi satu, mobil sudah tidak kuat lagi sehingga malah mundur ke belakang,'' jelasnya.

Karena kejadiannya tidak terduga, Rudi mengaku tidak sempat mempersiapkan ganjal roda untuk mencegah mobil melaju mundur. ''Akhirnya mobil terus melaju mundur, hingga kemudian terjun ke jurang, '' katanya.

Untung saja, saat mobil meluncur ke dasar jurang ada pohon yang menghadang laju mikrobus, sehingga tidak sampai ke bawah. ''Kalau sampai terjun ke dasar jurang, saya tidak tahu jadinya seperti apa,'' katanya.

Kapolres Banyumas AKBP Gidion Arif Setyawan yang langsung meninjau lokasi kejadian, mengaku bersyukur kecelakaan tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Mengenai penyebab kecelakaan, Kapolres mengaku masih menyelidiki.

''Kemungkinan kecelakaan terjadi karena sopir tidak memperhitungkan kondisi jalan yang menanjak curam dengan gigi persneling yang digunakan,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement