Selasa 06 Dec 2016 22:56 WIB

Pemkot Bogor Berencana Pindahkan PKL Suryakencana ke Pasar Padasuka

Rep: Santi Sopia/ Red: Karta Raharja Ucu
Pedagang kaki lima, ilustrasi
Pedagang kaki lima, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota Bogor sedang mengkaji rencana merelokasi pedagang kaki lima (PKL) yang bisa berjualan di kawasan Suryakencana Bogor pada malam hari, ke dalam Pasar Padasuka, Kelurahan Gudang. Rencana relokasi itu dilakukan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat dari PKL malam.

"Kita upayakan bagaimana untuk koordinasikannya khususnya kawasan sekitar Kelurahan Gudang ini bisa lebih rapi dan tertib, apalagi lokasinya juga tidak terlalu jauh dari Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Selasa (6/12).

Bima menyampaikan persoalan Pasar Padasuka ini telah dikoordinasikannya dengan dinas-dinas terkait. Sebab, katanya, yang tak kalah penting adalah memperhatikan persoalan sampah dan kemacetan serta lokasi parkir kendaraan.

"Karena kesemrawutan ini jangan terus dibiarkan terjadi, seperti keberadaan para PKL yang berjualan di tempat-tempat yang tidak semestinya juga termasuk angkot-angkot yang ngetem sembarangan. Kalau ini terus 'dirawat' oleh oknum-oknum ya, akan terus berlanjut," kata dia menegaskan.

Ia berpendapat, yang diperlukan saat ini adalah bagaimana mengatur para PKL. Sebab pada 2017 mendatang, Pemkot Bogor menginginkan kawasan sekitar Jalan Otista dan Jalan Suryakancana sudah rapi.

Camat Bogor Tengah Lili Sutarwili meminta agar area di belakang Pasar Padasuka yang terbengkalai, dipastikan status tanahnya agar bisa dibangun oleh Pemkot Bogor untuk menampung para PKL. Termasuk PKL yang berasal dari Jalan Suryakencana dan Otista.

"Karena memang persoalan sampah dan PKL ini menjadi salah satu perhatian utama yang ada di Kelurahan Gudang. Oleh karena itu, kami meminta kepada Bapak Wali Kota supaya kiranya bisa mengkoordinasikan lahan yang ada itu untuk dapat dibangunkan sebagai tempat untuk menampung para PKL nantinya," kata Lili.

Pendapat senada disampaikan Lurah Gudang Heri Eriyadi. Menurut dia, persoalan sampah dan PKL menjadi salah satu fokus perhatiannya di samping bidang-bidang lainnya yang juga tak kalah mendesaknya untuk segera ditangani dan diselesaikan.

Ia mengatakan keberadaan PKL malam di Jalan Suryakencana sudah semakin meresahkan. Hal ini disebabkan karena PKL malam yang menggelar lapak mereka di pinggir jalan Suryakencana, kini semakin menjadi-jadi. Menjelang tengah malam, para PKL kerap menggelar lapak hingga menutupi badan jalan, sehingga menyulitkan kendaraan yang akan melintasi Jalan Suryakencana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement