REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang (OSO) meyakini, eksistensi dan revitalisasi Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang (Gebu Minang), akan membawa manfaat besar untuk kemajuan bangsa. Pria yang akrab disapa OSO ini mengatakan perlindungan terhadap masyarakat Minang di sektor perdangan akan membawa efek domino, karena sebagian besar usaha masyarakat minang bergerak di sektor riil dan usaha kecil menengah (UKM).
"Misalnya, rumah makan padang. Berapa banyak tenaga kerja yang terserap di sektor ini. Kalau ini dibangun, diperhatikan dengan serius, kita bisa bayangkan pertumbuhan ekonomi yang akan terjadi. Itu baru satu sektor loh. Banyak juga masyarakat Minang yang menjadi pengusaha besar," kata dia, usai Mubes VI Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang (Gebu Minang), di Jakarta, Ahad (22/1) malam.
Dia menyatakan, selain sektor ekonomi, sumbangsih masyarakat Minang di bidang politik dan kebudayaan juga tak kalah besar. Karena itu, keberadaan Gebu Minang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Minang dan Indonesia dalam melakukan pembangunan diberbagai sektor. Terlebih, visi dan misi Gebu Minang sejalan dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo.
"Dalam era modern ini, strategi dan struktur organisasi yang jelas sangat dibutuhkan. Skill para anggota sangat dibutuhkan untuk memajukan organisasi, membangu sistem dan kecepatan dalam meraih target. Revitalisasi Gebu Minang akan menjadi road map organisasi kedaerahan di era modern," ucapnya.
Dalam Mubes itu juga, OSO yang juga ketua umum Gebu Minang merampungkan tim formatur kepengursan. Tim Formatur Mubes VI akan mendaftarkan kepengurusan Gebu Minang periode 2016-2021 ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dia mengatakan, kepengurusan Gebu Minang periode 2016-2021 diisi oleh tokoh masyarakat Minang dari berbagai bidang. Menurut dia, kepengurusan baru Gebu Minang menyatukan berbagai unsur partai politik dan organisasi yang menjadi sarana perjuangan dan pengabdian masyarakat Minang.
"Di posisi wakil ketua umum, ada Pak Fadli Zon (wakil ketua DPR) dan Mulyadi (ketua Komisi VII DPR). Saya sendiri anggota DPD dan wakil ketua MPR. Namun, semangat gotong royong dan keberagamaan di Gebu Minang menyatukan kami untuk berjuang bersama-sama," kata dia.
